Uji tembak rudal Yakhont yang dilakukan KRI Fregat Oswald Siahaan di selatan selat Sunda akhir April 2011 sukses besar dan mampu menenggelamkan KRI LST tua renta Teluk Bayur yang sudah pensiun. Uji tembak rudal yang berjarak jangkau 300 km yang diikuti 12 KRI itu adalah simbol kebangkitan keperkasaan TNI AL, gemanya sampai ke rumah tetangga dan menjadi diskusi hangat di kalangan petinggi militer mereka.
Soalnya belum ada arsenal negara tetangga yang sehebat Yakhont baik dalam kecepatan dan jarak tembak. Singapura saja dengan uji coba rudal ini tiba-tiba menjadi macan kertas pucat pasi, apalagi Malaysia yang baru punya Excocet berjarak jangkau 70 km. Pakcik sebelah terdiam sambil menyeka keringat dinginnya. Betul..betul..betul !!!
KRI Oswald Siahaan
DATA TEKNIS
KRI Oswald Siahaan memiliki berat 2,940 ton. Dengan dimensi 113,42 meter x 12,51 meter x 4,57 meter. Ditenagai oleh turbin uap dengan 2 boiler, 2 shaft yang menghasilkan 30,000 shp sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 28,5 knot. Diawaki oleh maksimal 180 pelaut.
PERSENJATAAN
KRI Oswald Siahaan dipersenjatai dengan berbagai jenis persenjataan modern untuk mengawal wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Termasuk diantaranya adalah :
- 8 Peluru Kendali Permukaan-ke-permukaan McDonnel Douglas RGM-84 Harpoon dengan jangkauan maksimum 130 Km (70 mil laut), berkecepatan 0,9 mach, berpemandu active radar homing dengan hulu ledak seberat 227 Kg.
- 4 Peluru kendali permukaan-ke-udara Mistral dalam peluncur Simbad laras ganda sebagai pertahanan anti serangan udara. Jangkauan efektif 4 Km (2,2 mil laut), berpemandu infra merah dengan hulu ledak 3 Kg. Berkemampuan anti pesawat udara, helikopter dan rudal.
- 1 Meriam OTO-Melara 76/62 compact berkaliber 76mm (3 inchi) dengan kecepatan tembakan 85 rpm, jangkauan 16 Km untuk target permukaan dan 12 Km untuk target udara.
- 2 Senapan mesin 12.7mm
- 12 Torpedo Honeywell Mk. 46, berpeluncur tabung Mk. 32 (324mm, 3 tabung) dengan jangkauan 11 Km kecepatan 40 knot dan hulu ledak 44 kg. Berkemampuan anti kapal selam dan kapal permukaan.
- 4 Rudal Yakhont
Rudal Yakhont
Kemampuan KRI Oswald Siahaan akan segera bertambah. Ini terlihat dari pembelian rudal Yakhont buatan Rusia. Rudal ini punya daya jelajah super jauh yaitu 300 kilometer.
Adapun Beberapa kehandalan Yakhont yang tak dimiliki rudal anti permukaan TNI-AL sebelumnya adalah Yakhont mempunyai kecepatan maksimum hingga 2,5 Mach. Ditambah lagi Yakhont punya jangkauan tembak sangat jauh, tak tanggung-tanggung 300 Km. Dua kemampuan tadi yang hingga kini belum dimiliki jajaran rudal anti kapal.
Untuk memasang rudal ini, TNI-AL mempercayakan pada devisi Kapal Perang yang dimiliki oleh PT PAL Indonesia.Kepala Proyek Pemasangan Rudal Yahkunt dari PT PAL Indonesia Sutrisno mengatakan, rudal yang dibeli dari Rusia ini berjumlah empat misil dan akan dipasang di KRI Oswald Siahaan (OWA).Pemasangan rudal ini telah dikerjakannya selama tiga minggu terakhir.
Keempat misil rudal Yakhont ini rencannya baru tiba di galangan PT PAL pada bulan April mendatang. Sambil menunggu datangnya rudal itu, PT PAL saat ini telah membuat tempat dudukan rudal tersebut diatas KRI OWA.Yang pasti, dengan pemasangan rudal ini, kata Sutrisno, membuktikan jika kemampuan dari PT PAL tidak diragukan lagi.
KEMAMPUAN RADAR
KRI Oswald Siahaan diperlengkapi radar LW-03 2-D air search, sonar PHS-32. Juga diperlengkapi dengan kontrol penembakan (fire control) M-44 SAM control serta perangkat perang elektronik UA-8/9 intercept. Sebagai pertahanan diri mempunyai 2 peluncur decoy RL.
KELENGKAPAN LAINNYA
memiliki dek untuk 1 helikopter yang sebelumnya adalah Westland Wasp HAS 1 (kini pensiun) dengan fungsi sebagai heli anti kapal selam. Mungkin kini diganti dengan NBO-105 atau NAS 332L Super Puma.
Sumbangan dari kaskuser :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar