Selasa, 01 Mei 2012

RUDAL KEBANGGAAN ANAK BANGSA


Kebijakan pembangunan sarana pertahanan, merupakan bagian terpadu dari kebijakan pembangunan kekuatan pertahanan yang dirumuskan dengan mempertimbangkan kondisi geografi, demografi, sumber kekayaan alam buatan maupun kemampuan anggaran negara.Indonesia sebagai kepulauan yang luas membutuhkan sistem pertahanan yang lebih baik untuk mempertahankan wilayahnya,

Selama ini Alussista kita dibeli dari Amerika, namun karena kita sudah memiliki roket sendiri yang selama ini hanya diaplikasikan untuk kepentingan ilmiah atau sipil, diantaranya penginderaan jarak jauh, penelitian atmosfer, pemantauan cuaca atau peluncuran satelit, diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin, terlebih merupakan industri dalam negeri,

Anak bangsa telah mampu mengembangkan roket atau rudal jarak menengah dengan jangkauan 390 km, walaupun masih selevel menengah, rudal dalam negeri cukup untuk menjaga dan melindungi kedaulatan NKRI, sisi lain Indonesia mulai mengurangi ketergantungan ALUTSISTA dari negara Asing, khususnya Amerika Serikat.

Di bawah ini adalah beberapa roket yang telah dikembangkan dan dibuat didalam negeri, dan 100 % musrni hasil kreatifitas putra putri Indonesia :



Tentang roket RX 240






                                                                                            Roket RX 240
 Tentang roket RX 240


Tim Riset & Pengembang : Departemen Pertahanan dan LAPAN
Jenis Roket : ground to ground or air to ground
Jangkauan : 389 kilometer
Panjang total : 9,5 meter
Berat : 500 kilogram
Hulu ledak : Kaliber 70-122 milimeter
Ide Pembuatan : Tahun 2005
Anggaran : Rp 2,5 miliar
Bahan Bakar : Hydroxy terminated poly butadiene dan ammonium perchlorate.
Tipe : Balistik
Konfigurasi : Empat tingkat (tiga RX–420, satu RX- 320, dan sepasang booster) 


Tentang Roket HAN 122

 
                           Roket HAN 122

Kementerian Pertahanan kembali melakukan uji coba penembakan Roket Pertahanan (R-Han) 122 MM. Pengujian dilakukan di Pusat Latihan Tempur TNI AD,


Spesifiaksi Roket R-HAN-122
 
Kaliber: 122 mm
Kecepatan Maksimum: 1,8 mach
Anggaran Riset: Rp 9 miliar (selama 6 tahun)
Biaya pembuatan: Rp 75 juta
Proyek pengembangan: 2010 - 2014
Jumlah proyek: minimal 500 unit roket



Tentang Roket D 230 

Roket D 230

Roket ini produksi PT PINDAD

Rudal tersebut masing-masing bisa menjelajah sejauh 10 - 20 kilometer dengan kemampuan serang ground t0 ground tanpa kendali.




 Tentang Roket RX 420

 Roket RX 420 buatan LAPAN

Seperti diketahui roket RX-420 ini menggunakan propelan yang dapat memberikan daya dorong lebih besar sehingga mencapai 4 kali kecepatan suara. Hal itu membuat daya jelajahnya mencapai 100 km. Bahkan bisa mencapai 190 km bila struktur roket bisa dibuat lebih ringan. Yang punya nilai tambah tinggi ini adalah 100% hasil karya anak bangsa, para insinyur Indonesia. Begitu pula semua komponen roket-roket balistik dan kendali dikembangkan sendiri di dalam negeri, termasuk software. Hanya komponen subsistem mikroprosesor yang masih diimpor. Anggaran yang dikeluarkan untuk peluncurannya pun “cuma” Rp 1
milyar.

Spesifikasi Roket RX-420 Keterangan
Waktu pembuatan 3 bulan
Diameter 420 mm (0.42 m)
Massa luncur 1000 kg (1 ton)
Panjang 6.2 meter
Kecepatan maksimum 4.5 mach (kec. suara)
Jarak jangkau 200 km
Ketinggian jangkau 53 km
Jenis bahan Propelan Solid-komposit
Bahan bakar *) Ammonium Perchlorate (AP) dan HTPB (Hydroxy Terminated Poly Butadiene)
Waktu bahan bakar 13 detik
Lama terbang 205 detik



Tentang Roket RX 520






kecepatan maksimal 1,7 km/detik.
RX520 ini memiliki panjang hingga 8,8 meter dengan bahan bakar propelan padat seperti jenis roket lain.
Daya jangkau roket RX520 mencapai 300 km

Tidak ada komentar:

Posting Komentar