Sabtu, 09 Juli 2011

TNI TERLIBAT PERANG DI PULAU SANGATA

Sekitar 30 ribu prajurit TNI dari tiga angkatan dikerahkan dalam Penyerangan di Pulau Sangata yang di kuasai musuh dan tidak tanggung-tanggung TNI  mengerahkan Sepertiga dari Kekuatan bersenjatanya. Hal ini di picu oleh Munculnya Kapal Selam Negara Asing di Pulau Sangata dan di barengi dengan Penguasaan sejumlah fasilitas-fasilitas strategis oleh negara asing.

Perlawanan sengit pun terjadi tidak tanggung-tanggung Tembakan balasan pun terjadi dari pihak musuh menggunakan Rudal Kapal Selam dari Laut Ke Udara dan senjata Pertahanan Anti Pesawat terbang dan beberapa tank tempur yang sudah menguasai. Tak ayal pertempuran sengit pun terjadi Dentuman-Dentuman Alteleri dari kedua belah pihak saling bersahutan.
Inilah sketasa latihanlatihan gabungan di perairan Kalimantan Timur, Selasa (17/6). Dalam latihan ini juga ditampilkan berbagai peralatan tempur yang paling baru dimiliki TNI. Latihan disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri dan Panglima TNI.
Latihan dimulai dengan dilepaskan sejumlah pesawat tempur jenis Shukoi dan F-16 ke Pulau Sangatta yang dikuasi musuh. Penyerbuan ini juga didukung 39 kapal laut. Penyerangan dilakukan terhadap kapal selam musuh yang menjaga Pulau Sangatta dengan menggunakan rudal baru buatan Cina.
Penyerangan dilanjutkan dengan penerjunan sebanyak 500 prajurit Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) dari sembilan pesawat Hercules yang dibarengi dengan pendaratan khusus Marinir ke bibir pantai pulau yang dikuasi musuh. Latihan gabungan ini menelan biaya Rp 50 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar