Sebuah Sukhoi Superjet 100 milik maskapai Aeroflot Rusia
Tipe | Pesawat penumpang regional |
Produsen | Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association |
Perancang | Sukhoi Civil Aircraft (UAC) |
Terbang perdana | 19 Mei 2008[1] |
Diperkenalkan | 21 April 2011 dengan Armavia |
Pengguna | Aeroflot[2] |
Tahun produksi | 2007–sekarang |
Jumlah produksi | 6 prototipe + 6 serial (Des 2011) |
Biaya program | US$1.4 miliar |
Harga satuan | $23-25 juta[3] |
Varian | . |
Sukhoi Superjet 100 merupakan sebuah pesawat yang dibuat dan dikembangkan oleh Sukhoi. Pesawat ini merupakan salah satu pesawat terbaru di Rusia dan merupakan pesawat penumpang Rusia pertama yang dikembangkan pasca bubarnya Uni Soviet . Pesawat ini ditujukan untuk menggantikan Tupolev Tu-134 dan Yakovlev Yak-42 peninggalan Soviet yang sudah tua dan sering mengalami kecelakaan. Di pasar global, Superjet 100 berkompetisi dengan seri pesawat regional Bombardier CRJ dan Embraer E-Jets serta Antonov An-148. Proyek Superjet 100 didukung sepenuhnya oleh pemerintah Rusia dan dikatakan sebagai salah satu proyek nasional terpenting.
Sukhoi Superjet 100 pertama kali mengudara pada 2011. Pengguna pertamanya adalah maskapai penerbangan nasional Armenia, Armavia, yang membeli sebanyak 4 unit. Aeroflot, maskapai penerbangan nasional Rusia memesan sebanyak 50 unit, tiga diantaranya sudah masuk dinas. Di Indonesia, pesawat ini telah dipesan Kartika Airlines sebanyak 15 unit, dan Sky Aviation, juga sebanyak 15 unit.
Mesin SaM146, dikembangkan oleh Powerjet, sebuah joint venture antara NPO Saturn Rusia dan Snecma Perancis.
Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sukhoi_Superjet_100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar