MILITER DAN TEKNOLOGI

Berita tentang militer dan teknologi persenjataan dalam kliping blogger


Minggu, 28 Agustus 2011

Fakta Mengerikan Tentang kekuatan Militer Cina RRC

Kapal induk milik China yang pertama dikabarkan mulai meninggalkan doknya untuk memulai perjalanan pelayaran pertama. Kapal induk ini menandakan China makin memperlihatkan kekuatan militer mereka.



Awal Desember kemarin, China membangun kapal induk pertamanya. Sepekan kemudian rudal antikapal induk telah dirakit. Sedangkan Januari 2011, China sudah memiliki pesawat tempur siluman baru. Wow!
Anggaran pertahanan China dinaikkan 12,7% tahun ini, dari peningkatan 7,5% pada 2010. Anggaran ini kembali ke pertumbuhan dua digit, sebelum resesi. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran atas niat di balik ambisi pengembangan militer di negeri Tirai Bambu tersebut.Anggaran militer akan naik ke 67,6 miliar yuan (US$ 10,31 miliar) tahun ini daripada 2010, dengan total pengeluaran mencapai 601,1 miliar yuan, atau 6% dari total pengeluaran pemerintah.
Li Zhaoxing, juru bicara Kongres Rakyat Nasional mengatakan, China berkomitmen membangun secara damai serta membentuk kebijakan pertahanan nasional yang defensif secara alami, “Sebagian besar dari belanja akan dialokasikan ke peralatan, pelatihan, personel dan perbaikan fasilitas umum untuk prajurit,” katanya.
Menurutnya, pemerintah selalu berusaha membatasi pengeluaran militer dan telah menetapkan anggaran pertahanan pada tingkat wajar, “Hal ini untuk memastikan keseimbangan antara pertahanan nasional dan pembangunan ekonomi,” ujar Li.
Sementara PM Wen Jiabao mengatakan militerisasi ini untuk keperluan pertahanan. “Ini cukup untuk menakut-nakuti negara tetangga, seperti India, yang akan meningkatkan belanja militernya sebesar 12%,” ucapnya.
China memiliki militer terbesar dunia, dengan 2,3 juta personel aktif dan 1,2 juta personel cadangan. Sementara Amerika memiliki jumlah personel aktif dan cadangan di bawah 3 juta orang. Meskipun Beijing menghabiskan biaya pertahanan jauh lebih kecil dari Washington, militer China tidak melakukan aksi militer skala internasional, hanya berkembang di negara sendiri.
Untuk kekuatan darat, China memiliki 1,9 juta personel, 14 ribu tank, 14.500 satuan artileri dan 453 helikopter. Sedangkan untuk kekuatan udara, China memiliki 470 ribu personel, 2.556 pesawat tempur, 400 jet penyerang daratan (ground attack).
Untuk kekuatan laut, China memiliki 250 ribu personel, 66 kapal selam, 27 kapal perusak, dan 52 pergat (frigate). Sementara di gudang senjata, China memiliki 100 ribu personel, 140 rudal nuklir, 1.000 antirudal.
China memiliki senjata Dong Feng 21D, rudal darat yang mampu mencapai sebuah kapal induk sejauh 2.000 mil di lepas pantai. Selain membeli hak lisensi dan mereproduksi jet tempur Sukhoi-27 dari Uni Soviet, setelah keruntuhannya.
Pada 2020 China diperkirakan akan memiliki beberapa armada kapal induk, menyesuaikan dengan kekuatan angkatan lautnya yang besar. Tahun ini armada pertamanya akan teralisasi.
Dengan pesatnya perkembangan militer China, tak heran bila para pejabat Pentagon percaya bahwa China telah diam-diam membangun pangkalan di pulau Hainan, yang mampu menampung hingga 20 kapal selam nuklir.
China kini juga telah mengembang-ujikan pertama jet tempur siluman, J 20. Adapun AS adalah satu-satunya negara lain di dunia yang memiliki pesawat tempur siluman. China sadar tidak bisa menang dalam perang konvensional terhadap AS, tetapi beberapa pihak mengetahui bahwa program perang cyber dapat memperkuat posisinya.
China mengatakan menghabiskan US$ 98,8 miliar untuk militer pada 2009. Peningkatan persentase belanja militer ini di bawah kenaikan rata-rata tahunan pada tahun-tahun menjelang 2010, ketika naik 19% per tahun. Namun, para ahli di AS dan negara lain mengatakan bahwa angka yang dipublikasikan lebih kecil dari anggaran belanja militer China sebenarnya
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 02.13 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Kapal induk China, Varyag

Kekuatan Militer China Kian Angker


Sebuah kombinasi artistik gambar dari pesawat tempur siluman Cina J-20 (atas) dan pesawat tempur siluman milik AU AS Raptor siluman F-22. (ANTARA/REUTERS/Kyodo/Pierre DuCharme/Files)
Ambisi China untuk terus memutakhirkan kekuatan militer dan meningkatkan anggaran pertahanannya membuat Asia Timur dan  Amerika Serikat was-was.

Jumat ini, Beijing mengumumkan bahwa anggaran pertahanannya untuk tahun 2011 ini dipatok pada level 12,7 persen, tepatnya 601,1 miliar yuan atau 91,48 miliar dolar AS.

China meyakinkan dunia bahwa anggaran sebesar itu hanya demi memperbarui kekuatan militer yang dinilainya telah ketinggalan zaman, bukan ancaman kepada siapapun.

Negara tirai bambu itu juga berkilah bahwa anggaran militer sementereng itu masih kalah jauh dibandingkan Amerika Serikat.

Berikut beberapa fakta tentang kemampuan militer China, modernisasi sistem pertahanan, dan beberapa sistem persenjataan yang bisa membuat banyak kalangan terkesima:

Angkatan Udara
- Januari silam, China mengakui telah melakukan uji coba pertama pesawat jet siluman J-20, langsung di hadapan Menteri Pertahanan AS Robert Gates yang kala itu sedang mengunjungi China. Atraksi itu segera menyulut ketegangan antara dua negara.
- Beberapa analis meyakini bahwa keberhasilan China mengembangkan J-20 adalah pertanda bahwa negara ini mengalami kemajuan lebih pesat dari yang diperkirakan sebelum ini. Negara ini satu-satunya yang tampil menjadi saingan terhadap F-22 Raptor buatan Lockheed Martin, satu-satunya pesawat tempur di dunia yang dirancang untuk mengelabui radar musuh.
- Seiring perkembangan industri aerodinamika, China sedang mengembangkan kapasitas desain yang tangguh lewat Su-30 dan Su-27 yang keduanya buatan Rusia dan esawat tempur China paling tangguh nan membahayakan AS.
- Modernisasi angkatan udara juga termasuk dalam mengembangkan kapasitas isi ulang bahan bakar yang bisa menambah jarak tempuh pesawat-pesawat tempur dan pesawat pengintai China.

Angkatan Laut
- Presiden China Hu Jintao telah menempatkan modernisasi angkatan laut dalam prioritas pemerintahannya. China kini sedang memperbarui kapal perusak dan fregat agar bisa berlayar lebih jauh serta berdaya serang lebih dasyat.
- China tampaknya akan meluncurkan kapal induk pertamanya tahun ini, demikian beberapa sumber militer dan politik negara itu.  Masa ini satu tahun lebih cepat dari yang diperkirakan para analis militer AS.
- Dana yang dibutuhkan untuk membangun dua kapal induk berbobot 60.000 ton sama dengan kelas Kuznetsov buatan Russia, adalah sekitar dua miliar dollar. China tampaknya bisa membuat dua kapal sejenis.
- China sedang mengembangkan misil balistik kapal selam terbarunya dari kelas Jin terbaru yang bisa meluncurkan rudal berhulu ledak nuklir dari bawah laut. China juga membangun markas angkatan lautnya di Hainan, sebuah provinsi kepulauan di selatanyang bisa menangani serangan kapal selam.

Peluru Kendali
- Pejabat militer AS memperhatikan perkembangan terbaru yang menunjukkan peningkatan kapabilitas China, terutama dalam bidang misil balistik antikapal laut-nya yang bisa membahayakan kapal induk AS.
- Keberhasilan China meluncurkan sebuah misil yang bisa menghancurkan sebuah satelit tua pada 2007 menunjukkan sebuah tingkatan baru yang berhasil diraih militer China.  Januari setahun lalu China sukses melakukan uji coba sebuah teknologi misil baru yang bisa merontokkan roket di udara.
- China diperkirakan mempnyai 1.400 misil yang diarahkan ke Taiwan, demikian pihak berwenang Taipe. China telah berikrar akan mengembalikan Taiwan yang demokratis ke bawah kekuasaannya, bila perlu dengan kekuatan militer.

Angkatan Darat
- China sedang berusaha merampingkan personel angkatan daratnya yang berjumlah 2,3 juta orang, menjadi pasukan lebih kecil, ramping dan punya kemampuan tempur jarak dekat serta menghadapi konflik berintensitas tinggi saat melawan musuh yang lebih canggih. (*)
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 01.57 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Kekuatan Militer China Kian Angker

Lagi, Amerika Geram dengan Kekuatan Militer China


WASHINGTON DC, PedomanNEWS.com - Peringatan terbaru yang dikeluarkan oleh Pentagon terkait peningkatan kekuatan militer China dapat menaikkan tensi ketegangan di antara negara-negara sekitarnya baik Jepang maupun Korea Selatan juga dikhawatirkan mengancam kedamaian area Asia Pasifik.
“Peningkatan investasi China akan membuat ketidakseimbangan kekuatan militer regional dan memicu ketegangan baru di kawasan tersebut,” ujar Michael Schiffer, Deputi Asisten Menteri Pertahana untuk kawasan Asia Timur seperti dikutip dari portal cnn.com, Kamis (25/08/2011).
Pentagon menuding dengan meningkatnya kekuatan militer China akan membuat negeri tirai bambu tersebut menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan keuntungan diplomatik. Terlebih dengan semakin kuatnya barisan militer China, membuat Taiwan dan Tibet yang menjadi sengketa dengan negeri Mao Ze Dong sejak lama tersebut meningkat kekhawatirannya dalam hal gangguan eksternal atas kedaulatannya.
Howard P. McKeon, ketua komite angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS) mengatakan ada dua hal menonjol dalam laporan hasil tinjauan atas kemajuan militer China. Pertama adalah China dapat menolak hak akses militer asing ke kawasan Pasifik timur, tidak hanya membuat khawatir AS saja, tetapi juga negara-negara di sekitarnya. Kedua, dengan meningkatnya kekuatan militer China, maka negeri tirai bambu tersebut dapat memanfaatkan krisis keuangan yang sedang melanda AS dan Eropa sebagai jendela kesempatan untuk memperkuat kepentingan ekonominya.
Atas peringatan yang dikeluarkan oleh AS ini, pihak pemerintah China belum memberikan tanggapan apapun dan seperti sebelum-sebelumnya memilih untuk tetap jalan dan tidak ambil pusing untuk berdebat dan berdalih peningkatan kekuatan militer mereka semata hanya untuk tujuan damai saja.
Happy Ferdian I Yoseph D. Lali Muga



Berita Terbaru:
  • Iran: Tak Ada Tempat untuk Israel
  • Pesawat Pengintai AS Jatuh di Pakistan
  • Iran Desak Suriah Hentikan Kekerasan
  • Kepala Khadafi Dibandrol 14 Miliar Rupiah

Diposting oleh dunia militer dalam berita di 01.31 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Rabu, 24 Agustus 2011

Pasukan Tempur Terhebat yang Pernah Ada


1. Mongol Warriors

Mongol dianggap barbar dan liar. Mereka mendominasi daerah Eropa dan Asia dan paling terkenal dengan pasukan berkuda yg di pimpin oleh salah satu komandan militer besar dunia, Genghis Kahn. Mereka sangat disiplin dan mahir dalam menggunakan busur dan panah diatas punggung kuda. Mereka menggunakan busur komposit yang bisa menembus melalui baju besi dan juga cukup mahir dengan tombak dan pedang. Mereka ahli perang psikologis dan intimidasi, dan membangun salah satu imperium terbesar di dunia yang pernah ada.

2. Mamluk

Mamluk adalah seorang prajurit budak yang masuk Islam dan melayani para khalifah Islam dan para sultan Ayyubiyah selama Abad Pertengahan. Seiring waktu, mereka menjadi suatu kasta militer yang kuat dan sering mengalahkan pasukan Salib. Lebih dari sekali, mereka merebut kekuasaan untuk diri mereka sendiri, misalnya, Mesir berkuasa di Kesultanan Mamluk 1.250-1.517. Setelah mamluk telah masuk Islam, banyak yang terlatih sebagai prajurit kavaleri. Mamluk harus mengikuti perintah furusiyya, kode yang mencakup nilai-nilai seperti keberanian dan kemurahan hati, dan juga taktik kavaleri, menunggang kuda, memanah dan perawatan luka, dll

3. Roman Legion

Tulang punggung tentara Romawi yang menuju ke sebuah kerajaan yang tak tertandingi dalam hal ukuran dan kekuatan. Mereka biasanya infanteri berat dengan baju besi dan perisai model setelah Yunani kuno. Mereka adalah prajurit kombinasi ahli pedang, tombak dan perisai. Mereka terdiri dari para prajurit mahal yang mampu membuat senjata terbaik dan baja. Mereka disiplin, baik bersenjata, dan strategi besar yang berlangsung di luar kerajaan mereka.

4. Apache

Apache adalah seperti ninjas dari America. Mereka akan menyelinap di belakang Anda dan menggorok tenggorokan Anda tanpa Anda sadari. Mereka menggunakan senjata primitif terbuat kebanyakan dari kayu dan tulang. Mereka juga para pejuang pisau terbesar dunia yang pernah ada dan cukup bagus dengan kampak orang Indian dan melemparkan kapak. Mereka diteror Amerika Serikat barat daya dan bahkan militer kesulitan mengalahkan mereka.

5. Samurai

Samurai itu adalah ksatria dari Jepang dan tuan dari katana. Mereka adalah tentara bersenjata berat tercakup dalam baju besi dan bersedia mati untuk tuannya. Mereka memegang pedang paling tajam di dunia yang pernah dilihat dan dengan mudah bisa memotong pria dalam dua kali gerakan. Mereka juga master dari Yumi (busur) dan menjadi salah satu penembak terbaik dunia. Mereka seperti prajurit profesional dan terlatih dan berjuang keras untuk mendapatkan kehormatan. Karena kebiasaan kekerasan yg mereka perbuat, para petani bangkit melawan mereka dan lahirlah ninja.

6. Ninja

Ninja adalah ahli dari penyerangan dan sabotase. Mereka awalnya petani yang dilatih untuk mengalahkan perampokan samurai, tapi akhirnya menjadi pembunuh legendaris. Mereka dikenal dengan menggunakan Kanata seperti pedang, sumpitan, bintang ninja (Shuriken), dan kusarigama yang akan menjadi senjata pilihan . Mereka dikenal sebagai prajurit bayangan yg bersembunyi malam hari. Mereka sangat takut untuk terang-terangan membunuh dan hanya diam-diam. Mereka juga seniman bela diri yang besar dan menjalani pelatihan yang keras.

7. Spartans

Budaya Spartan ialah semua tentang perang dan pelatihan militer pria seumur hidup mereka. Mereka memiliki pepatah: “Datang kembali dengan perisai atau lebih dari itu” yang berarti jangan kembali kecuali Anda menang. Mereka adalah beberapa prajurit paling tangguh di dunia yang pernah dilihat dan telah menjadi terkenal karena pertahanan terakhir mereka pada pertempuran Thermopylae. Mereka adalah master dari perisai dan tombak kombinasi yang kemudian disalin oleh tentara lainnya.
Apache adalah seperti ninjas dari America. Mereka akan menyelinap di belakang Anda dan menggorok tenggorokan Anda tanpa Anda sadari. Mereka menggunakan senjata primitif terbuat kebanyakan dari kayu dan tulang. Mereka juga para pejuang pisau terbesar dunia yang pernah ada dan cukup bagus dengan kampak orang Indian dan melemparkan kapak. Mereka diteror Amerika Serikat barat daya dan bahkan militer kesulitan mengalahkan mereka.
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 13.23 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Pasukan Tempur Terhebat yang Pernah Ada

Mantaps! 21 Negara Telah Gunakan CN 235 untuk Operasi Militer Mereka

Cintailah produksi dalam negeri, cn 235 versi militer,
Ditengah krisis kepercayaan terhadap semua produk made-in Indonesia, ternyata banyak negara lain termasuk negara adidaya Amerika Serikat mempercayakan operasi militer mereka pada Pesawat Terbang CN 235. Tak kurang dari 21 negara di dunia yang sedah merasakan kehebatan pesawat Indonesia dan mengakui bahwa CN 235 merupakan pesawat terbaik di kelasnya.
Berikut operator militer yang menggunakan CN 235 :
  •     Botswana Air Force
  •     Tentera Udara Diraja Brunei (1)
  •     Chilean Air Force
  •     Colombian Air Force
  •     Ecuadorian Air Force
  •     French Air Force
  •     Gabonese Air Force
  •     Irish Air Corps (2 x CN235MP)
  •     Tentera Udara Diraja Malaysia (8 x CN235-220)
  •     Moroccan Air Force
  •     Pakistan Air Force (4 x CN235-220)
  •     Panama
  •     Papua New Guinea
  •     Royal Saudi Air Force
  •     South African Air Force
  •     South Korean Air Force (20)
  •     Thai Air Force (10 dipesan dari IPTN/DI)
  •     TNI AU
  •     Turkish Air Force
  •     UAE Navy
  •     Amerika Serikat: U.S. Coast Guard sebagai HC-144A untuk program Medium Range Surveillance Maritime Patrol   Aircraft (MRSMPA)
Moroccan Air Force
CN-235 adalah pesawat terbang hasil kerja sama antara IPTN atau Industri Pesawat Terbang Indonesia (sekarang PT.DI) dengan CASA dari Spanyol. Kerja sama kedua negara dimulai sejak tahun 1980 dan purwarupa milik Spanyol pertama kali terbang pada tanggal 11 November 1983, sedangkan purwarupa milik Indonesia terbang pertama kali pada tanggal 30 Desember 1983. Produksi di kedua negara di mulai pada tanggal Desember 1986. Varian pertama adalah CN-235 Series 10 dan varian peningkatan CN-235 Seri 100/110 yang menggunakan dua mesin General Electric CT7-9C berdaya 1750 shp bukan jenis CT7-7A berdaya 1700 shp pada model sebelumnya.
Semoga kepercayaan yang diberikan oleh negara lain dapat berimbas dengan lebih mencintai produk dalam negeri seperti yang selama ini digembar-gemborkan ….

Diposting oleh dunia militer dalam berita di 13.17 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: CN 235 VERSI MILITER

Minggu, 14 Agustus 2011

Alutsista Indonesia Diminati Asing by kompas

4125110t Alutsista Indonesia Diminati Asing
JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Timor Leste memutuskan memesan dua kapal patroli cepat atau fast patrol boat buatan PT PAL senilai 40 juta dollar AS. Atas permintaan tersebut, pemerintah Indonesia siap memberikan kredit ekspor melalui Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia (LPEI). Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada para wartawan seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/3/2011).
"Itu (kapal patroli cepat) untuk melindungi teritorial dia. Pertimbangannya, mereka tidak memerlukan kapal besar. Dia pesan dari PT PAL. Mereka minta kredit ekspor," kata Purnomo.
Selain Timor Leste, Purnomo mengatakan, ada beberapa negara lain yang meminati alat utama sistem senjata. Filipina, misalnya, membeli tiga kapal jenis landing platform dock (LPD) atau kapal yang dapat didarati oleh helikopter.
"Kapal ini tidak hanya bisa dipakai untuk mengangkut pasukan, tapi juga untuk operasi penanggulangan bencana," kata Purnomo.
Selain Timor Leste dan Filipina, kata Purnomo, Malaysia dan Korea Selatan juga meminati alutsista buatan Indonesia. Malaysia belum lama ini membeli 32 panser Anoa bermesin Benz buatan PT Pindad. Sementara itu, Korea Selatan membeli 8 pesawat CN 235 buatan PT Dirgantara Indonesia. Purnomo mengatakan, pemerintah berkomitmen terus mengembangkan kualitas alutsista Indonesia.
 

Diposting oleh dunia militer dalam berita di 17.40 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: ALUTSISTA INDONESIA

Produk Alutsista RI Tak Dijual untuk Konflik



Produksi PT Pindad hanya untuk memenuhi kebutuhan yang bertujuan untuk perdamaian.

Jum'at, 12 Agustus 2011, 08:22 WIB
Elin Yunita Kristanti, Harwanto Bimo Pratomo
Tank Tempur Pindad (imageshack.us)
 
 
BERITA TERKAIT
  • Usai Malaysia, RI Ekspor Panser ke Brunei
  • Dua Jenderal Jabat Posisi Komisaris BUMN
  • Kata Menhan Soal Panser Dijual ke Malaysia
  • Pindad Belum Tahu Panser Akan Dibarter Proton
  • Panser Pindad Ditukar Guling dengan Proton
VIVAnews - Pemerintah menyatakan rasa optimismenya bahwa industri alutsista (alat utama sistem pertahanan) akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Meski, sejauh ini industri alutsista mengalami kesulitan dalam hal pemasaran di dalam negeri.

"Hari ini dibahas oleh Presiden langsung mengenai alutsista. Dari segi itu saya optimistis bahwa alutsista, keberpihakan pada produksi dalam negeri ini luar biasa," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara, Mustafa Abubakar, Kamis 11 Agustus 2011 malam.

Mustafa menjelaskan bahwa jalan keluar dari persoalan ini ialah dengan memperbaiki manajemen industri alutsista tanah air yang merupakan salah satu industri strategis di Indonesia. "Jadi Pindad, Dirgantara, PT PAL itu sangat kita utamakan masuk ke situ (konsumen dalam negeri)," tambahnya.

Tekait PT Pindad, lanjutnya, sejauh ini berproduksi hanya untuk memenuhi kebutuhan yang bertujuan untuk perdamaian. Hal ini sebagai bantahan isu mengenai konsumen PT Pindad yang berasal dari pihak-pihak berkonflik. Misalnya Georgia yang sedang berkonflik dengan Rusia. "Kita produksi ini untuk peace processzero-kan," tutupnya.

Bukti lain, jelas Mustafa, Malaysia membeli senjata SS2, untuk panseer juga sedang dirundingkan dengan 1-2 negara ASEAN. "Untuk misi damai di Libanon juga telah membeli panser 6x6 jenis anoa. Yang seperti inilah kita akan perluas pasarnya. Seperti pesawat CN 235 versi militer sekarang lebih laris dibandingkan versi sipil untuk penumpang." (eh)
untuk perdamaian, menjaga keseimbangan. Black market diusahakan untuk di
• VIVAnews
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 17.25 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: ALUTSISTA TNI

SATGAS MCOU TNI IKUTI LATIHAN DI UNIFIL



PUSPEN TNI (12/8),- Satgas MCOU (Military Community Outreach Unit) TNI Kontingen Garuda XXX-A/UNIFIL turut mengikuti latihan yang diselenggarakan Markas Besar UNIFIL di kampung Naqoura, Lebanon Selatan.

          Latihan bertajuk  induction training (latihan formal pendahuluan memasuki medan operasi) itu diikuti Dansatgas MCOU TNI Letnan Kolonel Caj G.T. Situmorang dan dua orang Staf, dari Senin s.d. Kamis (8-11/8) kemarin.

          Satgas MCOU TNI yang akan bertugas menyampaikan pesan-pesan perdamaian itu tiba sebulan lalu di Naqoura untuk memperkuat pasukan PBB.

          Menurut Dansatgas Letnal Kolonel Situmorang Caj G.T., sebahagian materi latihan itu telah diterima dalam kegiatan pratugas di Tanah Air, yang dilaksanakan oleh Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI.

          Sebagian materi itu telah disampaikan di Tanah Air ujar Dansatgas MCOU ketika melihat peralatan yang digelar pasukan Perancis, Kamis (11/8) siang.

          Secara garis besar, selain menyangkut teknis kemiliteran, materi yang diberikan juga berisikan pengetahuan praktis tentang kesehatan, perlindungan anak, palang merah, teknologi komunikasi hingga upaya manajemen stress.

Pada hari terakhir, peserta latihan mengikuti tour ke berbagai unit kerja dan tempat-tempat penting di dalam daerah operasi UNIFIL.

          Sementara itu Perwira Latihan Kapten (Mar) Tri Yudha Ismanto di tempat yang sama mengatakan, latihan itu diikuti 45 orang personel UNIFIL, baik militer maupun sipil dari berbagai Negara.

          Para peserta terdiri dari komandan, wakil komandan, dan para personel kunci seluruh unit kerja di UNIFIL kata Kapten (Mar) Tri Yudha.

          Ia menambahkan, latihan sekali dalam tiga pekan ini dirancang sebagai kelas gabungan, sehingga setiap gelombang hanya bisa diikuti beberapa personel dari tiap unit kerja.

Dari Indonesia, tambahnya, kali ini hanya diikuti lima personel. Tiga dari Satgas MCOU TNI, dan masing-masing satu orang dari Staf Operasi dan Batalyon Indonesia (Indobatt). Personel lain akan mengikuti latihan pada gelombang yang akan datang.
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 17.19 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

TNI Belum Tahu Data Kopassus Bocor

Kadispenum Mabes TNI,"Saya baru tahu dari Anda".


Indra Darmawan
Pasukan TNI (VIVAnews/Adri Irianto)
BERITA TERKAIT
  • Dokumen Rahasia Kopassus di Papua Bocor
  • WikiLeaks: RI Desak AS 'Pulihkan' Kopassus
VIVAnews - Juru bicara TNI mengaku belum mengetahui perihal adanya kebocoran dokumen rahasia milik Kopassus.
Saat dihubungi lewat saluran telepon, Minggu 14 Agustus 2011, Kepala Dinas Penerangan Umum Markas Besar TNI Kolonel Cpl Minulyo Suprapto mengaku belum tahu tentang adanya pemberitaan media Australia yang membocorkan 19 dokumen rahasia milik Kopassus tahun 2006-2009.
"Saya sama sekali belum tahu masalah itu. Saya malah baru tahu dari Anda," ujar Minulyo di Jakarta.
Menurut dia, TNI perlu waktu untuk mengecek kebenaran yang diungkapkan oleh media Australia tersebut tentang dokumen Kopassus itu.
"Hari ini saya belum bisa memberikan komentar, karena belum tahu benar atau tidaknya," tuturnya.
Namun, sepanjang pengetahuannya, belum ada pihak-pihak yang melakukan konfirmasi mengenai bocornya dokumen Kopassus itu.
Padahal, dalam laporannya, media Australia milik kelompok Fairfax, Canberra Times, mengatakan bahwa mereka mengaku telah berusaha melakukan konfirmasi kepada TNI maupun Kopassus selama dua pekan, namun belum juga direspons.
Dalam artikelnya, Canberra Times mengungkap adanya 19 dokumen milik Kopassus berjudul "Anatomi Separatis Papua".
Dokumen tersebut berisi tentang laporan orang-orang yang dianggap sebagai aktivis separatis, daftar orang-orang asing yang mendukung gerakan ini, serta informan-informan yang ditugaskan untuk memantau orang-orang yang dicurigai.
Berdasarkan laporan itu, lebih dari 40 anggota Kongres AS serta 32 warga Australia yang terdiri atas akademisi, politisi, dan pemimpin agama, diduga masuk ke dalam daftar pendukung kelompok separatis Papua, bahkan dicap sebagai penghasut kelompok separatis. 
Mereka antara lain senator Dianne Feinstein dan mantan Perdana Menteri Papua Nugini, Sir Michael Somare.
• VIVAnews
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 17.11 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: TNI Belum Tahu Data Kopassus Bocor

Rabu, 10 Agustus 2011

DETASEMEN MARKAS MAKO KORMAR GANTI KOMANDAN


Dankormar jabat komando bersama pejabat Dandenma Mako Kormar lama dan baru

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin memimpin serah terima Jabatan Komandan Denma Mako Kormar dari Letkol Marinir Firman Johan kepada Letkol Marinir Andi Rahmat, di Lapangan Apel Mako Kormar, Jalan Prapatan 40, Jakpus, Selasa (3/8)


Letkol Marinir Firman Johan akan menjabat Kasiops Gartap-I Jakarta, sedangkan Letkol Marinir andi Rahmat sebelumnya menjabat sebagai Pasops Menkav-2 Mar.


Pada amanatnya Dankomar menyampaikan bahwa Serah terima jabatan Komandan Denma Mako Kormar hendaknya dipandang sebagai peluang dan tantangan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun reputasi dan prestasi, sejauh mana kepemimpinan dan kreatifitas serta kemampuan konseptual yang dapat dikembangkan sehingga membawa manfaat bagi organisasi Markas Komando Korps Marinir pada khususnya dan Korps Marinir pada umumnya.






Denma Mako Kormar, lanjutnya, merupakan salah satu unsur pelayanan Mako Kormar yang pada hakikatnya mengemban peran, fungsi, dan tugas pokok Korman utamanya pada lingkup dukungan dan pelayanan yang mencakup suatu keutuhan sistem unsur staf dan pelaksana pusat yang bertumpu pada keterpaduan sumber daya manusia, peralatan dan perangkat lainnya dalam mewujudkan kesiapan operasional Korps Marinir.


Pada kesempatan ini juga Dankormar menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Letkol Marinir Firman Johan, atas kerja keras dan sumbangan pemikiran serta dedikasi yang ditunjukkan selama ini dalam membina Denma Mako Kormar kearah yang lebih baik. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Ibu Firman Johan atas dukungan dan bantuannya yang telah diberikan sehingga tugas dan tanggung jawab suami dapat terlaksana dengan baik.


Kepada pejabat yang baru Letkol Marinir Andi Rahmat beserta Ibu, Dankormar mengucapkan selamat bekerja, “dengan berbekal pengalaman penugasan sebelumnya, bina dan pimpinlah Denma Mako Kormar agar semakin membanggakan dan meraih prestasi yang lebih baik dari sebelumnya”, tegasnya.


Diakhir amanatnya, Dankormar memerintahkan kepada seluruh jajaran Denma Mako Kormar agar memberikan dukungan sepenuhnya kepada pejabat Komandan Denma Mako Kormar yang baru.


Pada acara penyerahan jabatan tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Ikin Sodikin, Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Sturman Panjaitan serta para pejabat teras Kormar.
    [admin]
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 23.23 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: DETASEMEN MARKAS MAKO KORMAR GANTI KOMANDAN

DANGRUP 3 / KOPASSUS BUKA LATIHAN KETERAMPILAN INTELIJEN PERSONEL KOPASSUS



Selasa, 09 Agustus 2011 10:55 WIB
Komandan Grup 3 / Kopassus Kolonel Inf Izhak Pangemanan, secara resmi membuka latihan keterampilan dilapangan Alfred D Taarega Grup 3 / Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (8/8). Dangrup 3 / Kopassus dalam arahannya disela-sela pembukaan menyatakan, latihan ini di gelar dalam rangka mempersiapkan diri bagi setiap prajurit sejauh mana tingkat keterampilan maupun kemahiran Intelijen yang dimiliki prajurit Kopassus untuk mengerti dan mampu akan tugasnya yang diberikan sehingga dalam pelaksanaan tugas nanti tidak menemui kendala. 
Sebelum mengakhiri amanatnya, Dangrup 3 / Kopassus memberikan beberapa penekanan : Pertama, Tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan YME, sehingga benar-benar siap melaksanakan latihan dan tugas operasi dimanapun berada dengan berpedoman pada ajaran agama dalam sikap dan perbuatan; Kedua, Laksanakan latihan dengan penuh rasa tanggungjawab, kesungguhan, dedikasi dan disiplin yang tinggi; Ketiga, Pelihara realisme latihan dengan situasi daerah operasi yang dihadapi sehingga didapat kemampuan yang sesuai dengan tuntutan tugas dan  Keempat, Manfaatkan latihan ini untuk meningkatkan profesionalisme. Turut hadir pada acara tersebut diantaranya  Waasops Danjen Kopassus, Wadangrup 1 / Kopassus, Kabalak & Para Danyon Kopassus.

Diposting oleh dunia militer dalam berita di 23.16 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: DANGRUP 3 / KOPASSUS BUKA LATIHAN KETERAMPILAN INTELIJEN PERSONEL KOPASSUS

Selasa, 09 Agustus 2011

PT DI produksi helikopter untuk TNI AD



BANDUNG: PT Dirgantara Indonesia akan memproduksi 21 unit pesawat helikopter militer untuk memenuhi kebutuhan peralatan tempur TNI Angkatan Darat dengan nilai proyek US$235 juta.
Irzal Rinaldi Zailani, Asisten Dirut PT DI mengatakan, produksi pesawat tersebut terdiri dari 16 unit heli serbu Bell 412 EP senilai US$170 juta, dan 5 unit heli serang Bolco 105 senilai US$65 juta.
“Untuk 16 unit heli serbu Bell 412 EP sudah ada anggaran sebesar US$85 juta dari total anggaran US$170 juta. Anggaran untuk pesawat ini akan disediakan selama periode 2010-2014. Sedangkan anggaran untuk heli serang Bolco diambil dari anggaran yang tertunda pada 2009 lalu,” katanya kemarin.
Irzal mengatakan perusahaan sanggup merealisasikan proyek pengadaan pesawat helikopter tempur itu sebab perusahaan memiliki sarana penunjang yang memadai untuk memroduksi pesawat tempur.
Secara rinci, kata dia, proses produksi pesawat dari awal hingga akhir telah memenuhi persyaratan TNI AD.
“Kerjasama PT DI dengan TNI AD dalam hal pengadaan pesawat, termasuk pengadaan heli tempur ini sudah terjalin sejak 2003 lalu,” tuturnya.
Akan tetapi, PT DI mengingatkan TNI AD terkait biaya produksi yang berpeluang melonjak karena ekskalasi harga komponen.
Dalam hal ini, kata dia, TNI AD harus berani memutuskan besaran jumlah unit yang akan diproduksi serta rentang jadwal pengalokasian anggaran untuk mengantisipasi ekskalasi harga komponen itu.
“Adanya faktor ekskalasi komponen ini harus diantisipasi, pengadaan single kontrak dengan dua tahun penganggaran dapat menahan ekslasi tersebut,” katanya. (arh)
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 01.35 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tim KF-X RI Mulai Gabung Tim Korsel


Kerjasama Indonesia-Korea Selatan dalam pengembangan industri pembuatan jet tempur terus berlanjut. Proyek yang pembagian pembiayaannya 80 persen Korea Selatan dan 20 persen Indonesia ini rencananya akan membuat lima prototipe jet tempur KF-X/IF-X, pesawat tempur multimission generasi 4,5.

"Empat prototipe untuk Korea dan satu untuk kita (Indonesia)," kata Direktur Teknologi Industri Pertahanan, Ditjen Pothan, Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Agus Suyarso, dalam Seminar Industri Pertahanan di Gedung Antara, Jakarta, Rabu (18/5).

Dengan komposisi pembiayaan total 80:20 ini, artinya pemerintah hanya menyumbang US$ 1,01 miliar atau sekitar 10,1 triliun dari total biaya sebesar US$ 5,05 miliar. Proyek ini akan berlangsung selama 10 tahun, tepatnya hingga tahun 2020. "Nanti rencananya kalau untuk trading-nya 250 pesawat, 200 untuk mereka, 50 untuk kita," kata dia.

Kerjasama pembuatan pesawat tempur ini menjadi salah satu cara Indonesia dalam rangka pengembangan alutsista untuk kebutuhan sekarang dan masa depan. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan industri pertahanan dan meningkatkan kemandirian dan sistem senjata terpadu.

Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan tim engineering yang terdiri atas 37 orang untuk bekerja sama dengan tim Korea Selatan (Korsel) menggarap program pesawat tempur KF-X/IF-X. 


Tim yang akan terlibat dalam pembuatan sekitar 150 jet tempur antiradar (stealth) itu bakal berada di Korsel selama 18 bulan. Penyerahan tim dilakukan saat acara kic koff meeting yang dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsekal Madya TNI Eris Herryanto di Daejon, Korsel, Selasa (2/8). 

Tim terdiri atas unsur TNI Angkatan Udara, pakar dari ITB,Kemhan, dan PT Dirgantara Indonesia. Kepada tim Indonesia, Marsdya TNI Eris berpesan agar mereka memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menjadi bekal mengembangkan keahlian dan pengalaman dalam program teknologi canggih tersebut. ”Kami telah memilih tim engineering Indonesia yang saya percaya akan mendedikasikan semua pengalaman mereka untuk mendukung program ini,” ujarnya kemarin. 

Pada kesempatan itu, Eris didampingi antara lain Dirjen Pothan Kemhan Pos M Hutabarat, Kabalitbang Prof Eddy Sumarno Siradj, dan Direktur Teknologi Industri Ditjen Pothan (Dir Tekind) Brigjen TNI Agus Suyarso,Kepala Biro Perencanaan Brigjen TNI Mikdala Buchari, dan wakil dari BPPT.

Acara juga dihadiri pula oleh Duta Besar Indonesia untuk Korsel,Komisaris Defense Acquisition Program Administration (DAPA), dan Agency for Defence Development (ADD) Korsel. Menurut dia, program pembangunan jet tempur ini telah mencapai tonggak penting dengan dimulainya tahap pengembangan teknologi. 

Jet tempur KF-X (Korea Fighter Xperimen)/IF-X (Indonesia Fighter Xperimen) tersebut merupakan jet tempur generasi 4.5.Kecanggihan generasi ini di atas pesawat tempur yang dimiliki TNI AU sekarang seperti F-16 maupun Sukhoi (SU- 27 dan SU-30) yang tergolong generasi 4. 

Pada program ini, tidak ada kuota anggota tim dari Indonesia lantaran hal ini merupakan program transfer of technology (ToT).Dari 37 orang anggota tim yang dikirim,mereka tersebar kurang lebih untuk 25 bagian. ToT tersebut menjadi sangat penting karena sebagai persiapan untuk kemandirian. 

Selain melakukan ToT, Indonesia akan mendapat 50 unit jet KF-X/IF-X lewat program ini. Kabalitbang Kementerian Pertahanan Eddy S Siraidj sebelumnya mengungkapkan, untuk mendukung program ini, pada 2011 ini Indonesia telah menyampaikan sekitar USD2 juta. 

September mendatang akan kembali menyetor USD700.000, kemudian pada 2012 sebesar USD7,3 juta. Proyek kerja sama yang rencananya kelar pada 2020 tersebut bernilai USD8 miliar.Dari jumlah tersebut, sharing pembiayaan antara Indonesia dan Korsel adalah 20:80%.

Dengan demikian, biaya yang harus diserahkan Indonesia kurang lebih sebanyak USD1,6 miliar. Pada tahun ini sudah dianggarkan Rp48,5 miliar, sedangkan 2012 direncanakan Rp100 miliar, dan pada 2013, 2014, 2015 masing-masing Rp1,2 triliun. fefy dwi haryanto 

Diposting oleh dunia militer dalam berita di 01.31 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Tim KF-X RI Mulai Gabung Tim Korsel

Modernisasi Pesawat TNI-AU

A4 SKY HWAK TNI AU
F5 TIGER TNI AU
HS HWAK TNI AU

F-16 Fighting Falcon

 

KEKUATAN alat utama sistem persenjataan di udara Nusantara terus dibenahi, ditambah, bahkan dipermodern,
seiring dengan perencanaan TNI-AU, yang dalam kurun waktu 2005-2024 akan mengganti sejumlah pesawat tempur dan angkut yang berusia 20-30 tahun.
Modernisasi alutista suatu negara, tidak bisa dipungkiri, harus terus dilakukan, meskipun anggaran mungkin menjadi kendala. Apa pun alasannya, modernisasi pesawat terbang harus dilakukan.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Imam Sufaat mengungkapkan, pergantian pesawat memang akan dilakukan mulai dari OV-10 Bronco yang kini telah di-grounded. Hal itu sebagai dampak dari beberapa musibah yang terjadi menimpa putra bangsa yang harus gugur dalam latihan. Pesawat tempur Hawk MK-53, F-5 Tiger, dan F-16 Fighting Falcon juga akan mengalami pergantian.
Sebanyak 16 pesawat tempur taktis OV-10 F Bronco buatan North American Rockwell Amerika Serikat, dengan ciri khasnya memiliki dua ekor, kali pertama datang ke Indonesia tahun 1976, dengan  tugas penting, yakni mendukung operasi di daerah Timor Timur.
Kini, pesawat-pesawat  itu berada di Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan mengakhiri tugasnya di sana. Nasibnya benar-benar berujung di ladang tebu pada Juli tahun lalu setelah terjadi musibah jatuh.
F-16 Fighting Falcon, pesawat tempur berjenis Multirole Fighter(multiperan) yang diproduksi oleh pabrikan Lockheed  Martin kini berada di Skuadron Udara 3 Lanud Iswahyudi. Ini salah satu pesawat yang sangat terkenal di dunia, digunakan oleh 25 negara di  seluruh dunia. Kini, di Indonesia mulai dibenahi dengan dua pilihan, membeli F-16 baru tapi hanya terjangkau beberapa buah saja. Atau menerima hibah dari pemerintah Amerika sebanyak 24 buah pesawat tempur F-16.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro sudah optimis, pesawat hibah tersebut tidak lama lagi akan menginjak di Bumi Pertiwi. Kini, Kementerian Pertahanan juga sedang menyiapkan  peralatan untuk melakukan peningkatan kemampuan F16 hibah tersebut.
Pesawat Hawk MK-53 milik Skuadron Udara 15 di Lanud Iswahyudi masuk ke Indonesia pada tanggal 29 September 1980. Masa pakai pesawat tersebut akan habis di tahun 2011. Pesawat buatan Inggris, yang dibeli pada tahun 1978 tersebut, sudah lama menganggur karena mengalami kerusakan mesin. Hebatnya, Skuadron Teknik 042 Iswahyudi berhasil memperbaiki lagi dan menfungsikannya sebagai pesawat tempur.
Super Tucano
Kini, modernisasi pesawat terbang sudah menapak jalan, dengan diawali datangnya pesawat canggih asal Rusia, Sukhoi SU-27 ataupun SU-30, melalui pangkalan udara Iswahyudi Maospati Magetan.
SU-27 Flanker adalah pesawat tempur generasi ke 4, pesawat ini murni  pesawat tempur fighter dengan kemampuan serangan udara ke udara yang  paling unggul di kelasnya.
Sukhoi Su-27SK / Su-30SK yang dikenal dengan manuver kobranya kini jadi kebanggaan anak bangsa, berada di Skuadron Udara 11 Pangkalan Udara Hasanuddin Makassar.
Dan kebanggaan ini pun akan bertambah lagi di kala Super Tucano EMB-314 pengganti OV-10F Bronco datang dari Brasil. Mengapa pesawat ini jadi begitu menarik dan patut disimak meski masih menggunakan baling-baling (propeller). F-16 dan Hawk MK-53 masih menjadi perbincangan dan perdebatan untuk mengganti dan apa penggantinya. Justru pengganti OV-10 sudah matang, tinggal menunggu kedatangannya.
Berbekal pengalaman Si Kuda Liar yang memiliki prestasi gemilang dalam melakukan pertempuran taktis, perang gerilya di Timor Timur ataupun di Aceh semasa operasi GAM, pesawat ini sangat berperan. Dari pengalaman dan kemampuannya itulah, salah satu keputusan untuk mencari pengganti OV-10F adalah dengan beragam kriteria yang mendekati kemampuan yang dimiliki OV-10.
Kepastian pengganti OV-10 disampaikan Marsekal Pertama TNI Irawan Supomo, Komandan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh waktu itu. Setelah dilakukan serangkaian uji kinerja terhadap beberapa calon pengganti Bronco, sepertinya lebih cocok dengan Super Tucano.
Irawan menuturkan, ada lima jenis pesawat yang dilirik TNI Angkatan Udara sebagai penggantinya.  Yakni KO-1 dari Korea, K-8 Karakorum produksi bersarna China dan Pakistan, EMB-314 Super Tucano buatan Brasil, T-6B Texan II (Amerika Serikat) dan Pilatus PC-9 buatan Swiss. “Hanya dua  yang diajukan ke Departemen Pertahanan, yaitu Tucano dan KO-1,” katanya waktu itu.
Jenis pilihan pesawat pengganti itu pun berbeda-beda, tapi dari beberapa kriteria pesawat yang diusulkan sebagai pembanding, akhirnya hanya Su (Sukhoi) 25/39, L-159B buatan Cheko, YAK 130, K8P dan KO-1 yang lebih sesuai.
Alih Teknologi
Su 25/39, pesawat Sukhoi buatan Rusia, merupakan pesawat mesin jet ganda untuk dukungan serangan udara jarak pendek. L-159B buatan Cheko merupakan penempur ringan yang dirancang bisa dipergunakan untuk segala fungsi. Pesawat latih berkursi ganda (pengembangan L159A) didesain sebagai pesawat latih lanjut (Advanced and Operational/Lead-In Fighter Training).
L159B dapat dikonfigurasi sesuai spesifikasi kebutuhan negara pemesan. Selain mengadopsi peran pesawat latih jet, pesawat ini dapat diubah fungsi sebagai pesawat tempur ringan, termasuk membawa rudal darat-udara dan udara-udara, juga melakukan misi-misi lain, seperti kombatan, patroli udara dan intai/mata-mata. Pesawat ini menggunakan mesin jet buatan Honeywell/ITEC F124-GA-100 yang disebut-sebut sebagai mesin terbaik dikelasnya.
Calon lainnya adalah M346 buatan Italia, K8P buatan China dan KO1B buatan Korea. TNI-AU sudah tahu karakterisitik pesawat buatan Korea, di antaranya sudah digunakannya K0-1 Wongbee di Skuadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adisucipto, Yogyakarta.
Dari lima jenis pesawat sebagai pembanding, ditinjau dari sisi essential dan kriteria tambahan, ternyata EMB-314 paling unggul dibanding lainnya, seperti Sukhoi 25/39, L159A, YAK 130, K8P dan KO-1. Misalnya dalam kemampuan melaksanakan manuver dengan kecepatan tinggi dan rendah. EM B-314 lolos, sementara Yak 130 gagal. Juga dalam kemampuan melaksanakan operasi malam hari, kemampuan  terbang malam  tanpa eksternal tangki. Juga mampu membawa senjata, baik berupa bom, roket maupun senapan mesin.
Kriteria lainnya, pesawat dapat digunakan untuk jangka waktu minimal 25 tahun, dukungan operasional dapat dilaksanakan oleh pesawat C-130 Hercules. Mudah dalam suku cadang dan peralatan lainnya.
Hal ini memang tertuang dalam klausul alih teknologi, di mana suku cadang bisa diproduksi di PT Dirgantara Indonesia.
Kini, dengan sudah ditandatangani kontrak pembeliannya, hanya dalam hitungan bulan, langit Nusantara akan dihiasi dengan pesawat tempur taktis Super Tucano EMB 314 buatan Brasil.
Kehebatan dan kekaguman terhadap pesawat ini seperti yang dilontarkan pilot senior TNI AU, Marsda TNI Ganjar Wiranegara yang pernah mencoba kehebatan pesawat ini di Brasil pada tahun 2007 lalu. Meskipun pesawat tidak memiliki radar, avionil Super Tucano mampu menerima data link-nya (send/receive tracks/waypoint), weapon system status, present position transmission, transmit aircraft systems status, operational coordination serta intelligence information tentang targets dan avoidance area.
Bahkan untuk terbang malam, Super Tucano juga telah dilengkapi Night Vision Goggles (NVG) Gen III, di mana external dan internal lights full NVG compatible.
EMB 314 Super Tucano adalah pesawat buatan pabrikan Embraer  Brasil. Pesawat ini masuk kategori pesawat antigerilya dan serangan  udara-darat. Pada operasionalnya, pesawat ini lebih banyak digunakan untuk  membantu pergerakan pasukan darat, terutama infantri, kavaleri dan artileri.
Komandan Skuadron 21 yang lama, Letkol Pnb Fairlyanto juga mengungkapkan keunggulan pesawat buatan Brasil ini. Service life 12.000 hingga 18.000 jam, dapat operasi malam. Bahkan mampu take off dan landing pada landasan minimal 1500 meter.
Kedatangan tim Mabes Angkatan Udara ke Brasilia, termasuk di dalamnya Komandan Skuadron 21 Pangkalan udara Abdulrachman Saleh Malang yang baru, Mayor Pnb James Yanes Singal pada awal Juli lalu mempertegas bahwa EMB-314 adalah yang dipesan pemerintah Indonesia menggantikan OV-10 F Bronco.  Kedatangan di sana diartikan sebagai Design Review Meeting  (DRM) yang dimaksudkan sebagai penentu akhir sebelum pesawat itu dirakit.
“Artinya, dengan adanya DRM, itu berarti sudh final bahwa pesawat EMB-314 Super Tucano dengan kondisi seperti itulah yang dipesan oleh Indonesia,” kata James Yanes. Memang masih kosongan tanpa amunisi, tapi paling tidak pesawat itu sudah di install untuk pemasangan beragam persenjataan.
Kini, personel sudah disiapkan, baik penerbang, ground crew, dan personel lainnya, untuk pemeliharaan tingkat ringan dan sedang. Bahkan kemampuan bahasa pun sudah diarahkan ke percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris. Tinggal pelaksanaannya pengiriman personel ke Brasil.
Besar harapan KSAU, 9 April 2012 di langit Nusantara akan dihiasi minimal empat pesawat Super Tucano mewarnai ulang tahun TNI-AU.
Ke depan pun, langit Ibu Pertiwi semakin semarak di kala pesawat latih dengan kecepatan supersonik  T-50 Golden Eagle buatan KAI (Korea Aerospace Industries) tiba. Pesawat ini sebagai pengganti F-16 dan akrab disebut miniatur dari F-16. Cocok untuk pertempuran langsung terutama Air to Air dan Air to Ground. Pemerintah sudah menandatangani  pembelian pesawat total 16 Unit sejak april 2011 dan akan tiba tahun 2013.
Bahkan pesawat  Hawk MK-53 juga akan mengalami modernisasi dengan akan digantikannya pesawat ini. Ada empat jenis pesawat yang sudah dicoba, L-159B dari Ceko, Yak 130 dari Rusia, Aermacchi M346 dari Italia, dan Chengdu FTC-2000/JL-9 dari China.
Apa pun jenisnya, pesawat baru tersebut, sepanjang pada kontrak awal ditegaskan ada alih teknologi, tidak menutup kemungkinan PT Dirgantara Indonesia juga akan mumpuni untuk membuat seluruh atau sebagian pesawat tempur yang dimiliki TNI-AU. Mudah-mudahan.(Wihardjono-24).
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 01.24 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: PESAWAT TEMPUR INDONESIA

Hebat Mana Senjata Korsel/Korut dengan Indonesia?




INILAH.COM, Jakarta – Korea Selatan dan Korea Utara baru-baru ini terlibat perang. Lalu seberapa hebat senjata kedua negara itu dibandingkan Indonesia?.
Jumlah tentara
Indonesia memiliki 581 ribu tentara aktif. Sedangkan Korea Selatan memiliki 687 ribu tentara aktif, dan 28 ribu bantuan tentara dari Amerika Serikat (AS). Untuk Korea Utara, negara ini memiliki 1,19 juta tentara aktif.

Senjata Konvensional
Indonesia memiliki 1.815 kendaraan tempur dan helikopter sebanyak 145 unit. Selain itu, ada 29 kapal perang, 31 kapal patroli, dan 2 kapal selam. Untuk pesawat tempur, Indonesia memiliki 50 unit pesawat tempur, 69 unit pesawat angkut.
Korea Selatan memiliki 2.750 tank tempur utama, dan 2.780 personel lapis baja. Selain itu, negara ini juga memiliki 10.470 artileri termasuk 1.089 artileri otomatis, dan 3.500 manual. Korea Selatan juga memiliki 185 peluncur roket. Selain itu, Korea Selatan juga memiliki 140 kapal perang.
Korea Utara memiliki 4.100 tank, dan lebih dari 2.500 personil lapis baja. Kebanyakan alat berat militer ini berasal dari Uni Soviet dan butuh modernisasi. Misalnya, tank T-54, tank ini masih menjadi tank tempur utama Korea Utara di mana negara lain sudah memensiunkan tank ini sejak 1970-an. Selain itu, negara ini memiliki lebih dari 17.900 artileri, termasuk 4.400 artileri otomatis, 2.500 peluncur roket dan 7.500 mortir.
Korea Utara memiliki 620 pesawat MIG tua buatan era Soviet dan secara umum telah usang dan tak cocok untuk pertempuran modern. Negara ini juga memiliki sekitar 490 pesawat tempur modern. Diyakini, negara ini juga memiliki armada kapal selam yang belum diketahui jumlah pastinya. Negara ini memiliki 71 unit kapal perang.

Rudal
Untuk kepemilikan rudal, Indonesia belum ada data pasti. Namun, menurut kabar terakhir, Perusahaan Rosoboronexport, pengekspor senjata Rusia pada 10 November menyatakan telah menandatangani kesepakatan penjualan rudal dari udara ke udara senilai US$ 50 juta (Rp 448 miliar) dengan Indonesia.
Untuk Korea Selatan pembangunan rudal dibatasi oleh perjanjian dengan AS. Tapi, baru-baru ini Korea Selatan telah menempatkan sejumlah rudal baru jarak jauh (jangkauan 1.500 km) yang menjangkau seluruh wilayah Korea Utara.
Korea Utara memiliki lebih dari 800 rudal balistik, dan lebih dari 1.000 rudal dengan berbagai jangkauan.

Nuklir
Indonesia belum terdapat data kepemilikan nuklir.
Korea Utara diyakini telah memproduksi sekitar 50 kg plutonium, para ahli mengatakan jumlah ini cukup untuk membuat enam sampai delapan senjata nuklir.
Korea Selatan sangat maju dalam PLTN, namun tak memiliki senjata nuklir. Meski begitu, AS menjanjikan perlindungan ‘payung nuklir’ untuk negara ini.[ito]
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 00.48 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: ALUTSISTA TNI

Minggu, 07 Agustus 2011

Inilah 10 Pesawat Tempur Tercepat Di Dunia, Indonesia Juga Punya

Sahibul. Tercatat bahwa penerbangan untuk tujuan militer terjadi pada tahun 1794 selama Pertempuran Fleurus.  Ketika itu Prancis menggunakan balon udara  untuk mengintai pergerakan tentara Austria selama pertempuran. Meskipun sukses pada saat itu, banyak kemajuan telah dibuat dalam bidang kekuatan udara militer. Dan sekarang, Anda mungkin tidak akan melihat balon pengintai lagi di udara. Sebaliknya, Anda akan melihat pesawat militer ramping melesat di atas langit Anda, bahkan untuk beberapa jenis pesawat militer Anda mungkin tidak ‘sempat’ melihat apa-apa!

Baca juga : Inilah Cetak Biru Desain Pesawat Tempur Indonesia?

Daftar nama-nama berikut adalah10 (Sepuluh) pesawat militer tercepat yang pernah ada. Semua diwakili di kecepatan mach atau satuan kecepatan suara dan masing-masing dari pesawat yang dikemudikan menggunakan mesin jet. Sekedar tahu saja kecepatan 1 mach setara dengan 1.225 Km/jam!.  wuuzzzzzz……………………..
Semua pesawat tercantum di bawah ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan supersonik.  Jadi pakailah sabuk pengaman dan persiapkan diri untuk terbang!
10. F-14D Super Tomcat– Mach 2.34
Jika Anda pernah menonton Top Gun, Anda pasti melihat Tomcat, meskipun mungkin salah satu dari seri sebelumnya. Tomcat F-14D, dirancang oleh Grumman, jelas merupakan salah satu dari jenis pesawat militer tercepat.
Mampu mencapai kecepatan di 2,34 mach, pesawat itu dibuat untuk dapat menghancurkan pesawat musuh pada malam hari. Sementara banyak pesawat yang hanya diijinkan untuk terbang dalam cuaca yang layak, F-14D bisa terbang dan menghancurkan dalam semua jenis kondisi. Tidak hanya itu, selain dapat menyerang pada malam hari dan dalam cuaca yang tidak terlalu baik, pesawat ini juga mampu menembak sekaligus 6 target pada waktu yang sama. Tomcat juga bagus untuk mendeteksi pesawat musuh dari jarak 100 mil.
Penerbangan perdananya pada tanggal 23 November 1987 dari halaman Calverton Grumman dan prototipe akhir melakukan penerbangan pada tanggal 9 Februari 1990. Tomcat F-14D adalah seri terakhir dari seri F-14 F  yang upgrade dengan perangkat lunak komputer yang jauh lebih handal dan canggih. Namun, Menteri Pertahanan Dick Cheney menganggap pesawat ini tidak cukup kompetitif untuk bersaing dengan teknologi modern saat ini dan membatalkan produksi F-14 tahun 2008.
Apa kabarnya sekarang?
Pada tanggal 10 Maret 2006, Tomcat F-14D pensiun dari dinasnya di Angkatan Laut Amerika Serikat. Sebelumnya, pada tanggal 8 Februari 2006 ditandai sebagai tanggal terakhir pesawat ini digunakan ketika terlibat dalam pertempuran di Irak.
Pesawat ini dibangun sebanyak 712 unit,  tapi kebanyakan daripadanya saat ini harus ‘dihukum’ dengan kejam. Tomcat yang masih utuh tanpa banyak kerusakan mekanis disimpan di Davis-Monthan Air Force Base. Anda juga akan menemukan banyak model di berbagai lintasan udara dan ruang museum. Namun yang lainnya sengaja dihancurkan sehingga Iran dan negara-negara lain tidak akan mendapatkan akses ke sparepart pesawat ini (dilaporkan 20 unit F-14 di Iran yang masih operasional, dari total 44 unit seluruhnya).
Pada tahun 2007, 23 dari 165 Tomcat sengaja dihancurkan. Biaya penghancuran pesawat secara benar  sekitar $ 900.000, ini setara dengan sekitar 42% dari biaya total pembuatan Super Tomcat F-14D!.
9. MiG-23 Flogger – Mach 2.35
MiG-23 Flogger dibangun untuk menggantikan MiG-21 Fishbed sebelumnya. Dibuat dengan mesin yang lebih kuat serta setelan sudut sayap menyapu yang mampu mengubah variabel seperti kecepatan, waktu lepas landas, dan waktu pendaratan.
Mereka yang pernah terbang bersama pesawat ini mengatakan bahwa Flogger adalah salah satu pesawat tempur terbaik yang pernah dibuat dan relatif mudah untuk diterbangkan.
Meskipun digunakan untuk pertahanan Rusia dengan sistem pelacakan dan radar inframerah, pesawat ini diakuisisi oleh AS dan berganti nama menjadi YF-113 dengan beberapa perubahan.
Flogger banyak digunakan oleh Uni Soviet serta Hungaria, Polandia, Bulgaria, Jerman Timur, dan beberapa sekutu Pakta Warsawa. Negara-negara seperti Kuba, Korea Utara, India, Mesir, Suriah, dan lain-lain juga memiliki MiG-23S.
Apa kabarnya sekarang?
Meskipun tidak digunakan sesering itu di masa lalu, MiG-23 tetap seorang pejuang yang sangat populer di berbagai negara. Sekitar 11.000 unit MiG-23S masih diterbangkan oleh berbagai kelompok angkatan udara di seluruh dunia, seperti Angola, Ukraina, Sudan, Kazakhstan, dan India. MiG-23S juga dijumpai di berbagai museum, termasuk Museum Perang Besar Patriotik di Kiev dan Museum Penerbangan di Beograd.
8. Su-27 Flanker – Mach 2.35
Uni Soviet menciptakan Su-27 Flanker untuk menyaingi supremasi udara  AS dengan F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon-nya. Mampu terbang dengan kecepatan 2,35 mach, Flanker menjadi pesawat tempur paling tangguh pada masanya.
Rancangan akhir  Su-27 selesai pada tanggal 20 April 1981. Flanker banyak mencatat rekor, termasuk kecepatan take-off dan tertinggi dalam mendaki ketinggian. Meskipun merupakan proyek Rusia, negara-negara lain seperti Vietnam dan Cina sangat tertarik dalam memproduksi Flanker dengan versi mereka sendiri, tapi ini biaya yang harus dikeluarkan sangat menawan : $ 180 juta!.
Apa kabarnya sekarang?
Hari ini Anda akan menemukan Su-27 Flankers tetap terbang dan masih digunakan militer. Meskipun Uni Soviet telah menjadi sejarah, Rusia masih memiliki 449 pesawat yang aktif, Belarus memiliki 19 unit, dan Ukraina 74 unit. Selain negara-negara ini, AS, Ethiopia, Indonesia dan negara lain juga memiliki beberapa pesawat ini. Saat ini, pesawat tersebut dijual dengan harga sekitar $ 5 juta. Berminat!
7. F-14 Tomcat – Mach 2.37
Angkatan Laut Amerika Serikat sedang mencari seorang petarung jangka panjang dan Grumman memiliki jawabannya: F-14. Dilengkapi dengan setelan sudut sayap yang dapat diubah dan kapasitas bahan bakar besar, pesawat ini memang jempolan. Dengan kemampuan menembakkan rudal ke pesawat musuh dari lebih dari 100 mil, menjadi sangat berguna untuk melindungi kapal induk yang dari diserang dari udara.
Setelah Uni Soviet bubar tahun 1990-an, Pesawat ini diturunkan  kemampuannya hanya untuk serangan darat terbatas dan kemampuan yang diinstal sebelumnya tidak lagi dibutuhkan. Hari ini F14 telah digantikan oleh F/A-18E/F Super Hornet karena meningkatnya biaya pemeliharaan.
Apa kabarnya sekarang?
Tomcat F-14D sudah pensiun pada tanggal 22 September 1996.  Misi militer terakhirnya adalah menjatuhkan bom di Irak pada tanggal 8 Februari tahun yang sama. Karena  biaya untuk membangun dan memelihara F-14 itu terlalu mahal, penciptaan setiap F-14 baru telah dihentikan, dan tomcat yang masih beroperasi secara perlahan-lahan diturunkan dari udara. Di AS, Anda tidak akan menemukan F-14 terbang atau melawan pesawat asing. Sebaliknya, anda akan sering menjumpai mereka di museum-museum.
Meskipun tak satupun F-14 yang terbang di AS lagi, Angkatan Udara Iran masih memilikinya ketika AS menghibahkan kepada mereka pada tahun 1976.  Sehingga Iran adalah satu-satunya negara selain AS yang menggunakan pesawat ini.
6. Su-24 Fencer – Mach 2.4
Su-24 Fencer adalah pesawat buatan Soviet yang awalnya dimaksudkan untuk menyaingi US F-111.  Namun Fencer membuktikan bahwa ia jauh lebih baik, jauh lebih cepat, kecil, ringan, dan lebih kuat daripada F-111. Bahkan, Fencer sering disebut sebagi pesawat paling berbahaya yang pernah dimiliki Uni Soviet.
Keunggulan pesawat ini adalah bahwa ia mampu mencapai mach 2,4 pada ketinggian rendah, sementara tidak banyak pesawat yang mampu melakukannya.  Dibutuhkan ketinggian tertentu untuk bisa terbang pada kecepatan supersonik. Fencer juga dilengkapi dengan rudal laser-designators yang mempunyai akurasi lebih baik. Teknologi ini bersama dengan radar membuat Fencer sangat kuat. Meskipun penerbangan perdananya pada 2 Juli 1967, secara resmi Fencer diperkenalkan pada militer tahun 1974.
Apa kabarnya sekarang?
Su-24 Fencers dibangun sebanyak 1.400 unit. Pesawat masih digunakan oleh AU Rusia serta Ukraina Air Force. Pesawat ini digunakan pada tahun 2008 selama konflik di Georgia. Selain kedua negara tersebut, tempat-tempat seperti Iran, Aljazair, Irak, Libya, Belarus, dan banyak negara lain masih menggunakan pesawat untuk militer mereka.
5. F-111 Aardvark – Mach 2.5
F-111 Aardvark mungkin paling dikenal dengan desain modul kokpit untuk dua awak yang dirancang lepas pada keadaan darurat. Pertama dirancang awal 1960-an oleh General Dynamics, F-111 Aardvark, meskipun mempunyai nama yang aneh, Aardvark adalah pembom strategis yang banyak digunakan pada waktu itu.
Pertama kali mengudara pada tanggal 21 Desember 1964 dan dibawa bergabung ke militer pada bulan Juli 1967. Tujuan dibangunnya F-111 adalah sebagai interceptor jarak jauh bagi US Navy serta pesawat pembom Angkatan Udara. Namun kemudian, pesawat hanya bermanfaat bagi Angkatan Udara sebab ketika berkumpul dan siap untuk dimasukkan ke carrier dek kapal induk Angkatan Laut, mereka dianggap terlalu berat untuk digunakan.
Apa kabarnya sekarang?
Selama Perang Vietnam, F-111 paling banyak digunakan, namun karena biaya operasional yang tinggi, pesawat ini perlahan dipensiunkan. Hari ini F-111 Aardvark tidak digunakan di Amerika Serikat. Angkatan Udara Amerika Serikat berhenti menggunakan pesawat pada tahun 1998. Di AS, Anda akan menemukan F-111 dipamerkan di berbagai museum, termasuk California, Illinois, Texas, Alabama, New York, Ohio, New Mexico, dan banyak tempat lainnya. Australia masih menggunakan armada cukup kecil dari F-111C, namun negara itu berencana untuk berhenti menggunakannya pada akhir tahun 2010 dan digantikan oleh F-35.
4. F-15 Eagle – Mach 2.5
Untuk  menggantikan F-4 Phantom yang sudah out of date, Angkatan Udara AS mencari pesawat tempur superior yang canggih dengan kemampuan jelajah jarak jauh. Pada tahun 1965 permintaan itu dibuat, hanya tujuh tahun kemudian pesawat itu sudah terbang untuk pertama kalinya dan bergabung ke militer pada tahun 1979.
McDonnell Douglas, sebuah perusahaan yang dikenal sebagai pembuat Boeing, membuat pesawat yang memiliki sayap besar dengan kelincahan yang luar biasa untuk ukuran pesawat sekitar 64 meter panjang dan bentang sayap 42 kaki itu. Meskipun pesawat lebih besar dari ukuran rata-rata kebanyakan pesawat tempur, penggunaan titanium serta kompresi mesin jet yang disesuaikan memungkinkan pesawat mencapai kecepatan Mach 2,5 dalam waktu singkat. Namun, Eagle hanya mampu melaju sekitar 1,78 mach ketika dimuati senjata.
Tentu saja seperti kebanyakan pesawat, F-15 Eagle punya berbagai seri, termasuk F-15A dan F-15D. Model-model baru yang jauh lebih canggih, dilengkapi dengan radar top-of-the-line, komputer baru, dan banyak lagi.
Apa kabarnya sekarang?
Hari ini, F-15 Eagle adalah salah satu dari beberapa pesawat pada yang masih digunakan oleh pasukan AS termasuk Garda Nasional serta Angkatan Udara. Eagle sering dianggap sebagai salah satu pesawat paling sukses yang pernah dibuat. Pesawat ini memiliki lebih dari 100 misi sukses sejak debutnya. Banyak digunakan dalam konflik Timur Tengah di masa lalu. Dalam perang Irak dan misi untuk Operasi Kebebasan Irak, F-15 telah terbukti sebagai unsur vital bagi keberhasilan dalam perang. Di luar AS, banyak negara memutuskan untuk tetap menggunakan F-15. Termasuk Jepang, Israel, dan Arab Saudi.
3. MiG-31 Foxhound – Mach 2.83
Debut penerbangan pertama pada tanggal 16 September 1975, MiG-31 Foxhound dibuat untuk menggantikan MiG-25. Tugasnya mencegat pesawat asing dengan kecepatan tinggi serta menggagalkan rudal jelajah dan pesawat yang terbang rendah. Meskipun mirip dengan MiG-25, Foxhound mengalami perombakan besar. Pesawat dibuat lebih besar dari MiG-25. Memiliki kemampuan untuk terbang dengan kecepatan supersonik, bahkan di ketinggian rendah. Pesawat juga telah diberikan mesin baru dengan kapasitas besar serta sistem pelacakan radar canggih yang membuat Foxhound jauh lebih handal dan efisien dalam pekerjaannya.
Resmi masuk militer pada tahun 1983, Foxhound perlahan menggantikan penggunaan MiG-25. Sekitar 400-500 unit MiG-31 diciptakan untuk Rusia dan Uni Soviet.
Apa kabarnya sekarang?
Hari ini, Rusia, Kazakhstan, dan segera menyusul Suriah mengandalkan MiG-31. Rusia memiliki sekitar 286 unit yang digunakan untuk tujuan militer, dengan  tambahan cadangan sebanyak 100 unit. Kazakhstan juga memiliki beberapa Foxhounds, tetapi banyak yang tidak beroperasi, tetapi negara ini berencana memperbaiki sekitar 10 unit yang akan digunakan Angkatan Udara mereka. Suriah memang belum memiliki Foxhounds, namun mereka telah memesan pesawat ini.
2. MiG-25R Foxbat-B – Mach 3.2
Pada tahun 1959, Uni Soviet memfokuskan diri pada penciptaan pesawat tempur yang bisa mencegat serta digunakan untuk kegiatan pengintaian sekaligus.
Seperti beberapa pesawat Rusia lainnya, pesawat ini diciptakan untuk menyaingi pesawat AS seperti Lockheed SR-71 serta North American XB-70. Pada bulan Maret 1964, MiG-25R Foxbat melakukan penerbangan perdana dan segera pada tahun 1969, undang-undang ditandatangani untuk memungkinkan pengujian pesawat dengan kemampuan pengintaian dan tes dilakukan tahun 1970.
Pada tahun 1972 desain penyempurnaan telah digunakan oleh Angkatan Udara Uni Soviet. Pesawat dilengkapi dengan sistem pengendalian kebakaran otomatis serta radar besar  dengan sistem look-down dan shoot-down setelah tahun 1980 ketika semua MiG  diperbarui.
MiG-25R Foxbat juga mampu membom stasioner menggunakan bom jatuh bebas dari ketinggian 65.000 ft sambil tetap terbang dengan kecepatan supersonik. Ada juga sistem  terinstal yang memungkinkan pesawat untuk menjatuhkan 10 bom sekaligus!
Apa kabarnya sekarang?
Berbagai negara di seluruh dunia masih menggunakan MiG-25R. Tempat-tempat seperti Azerbaijan, Kazakhstan, Suriah, Turkmenistan, Iran, dan Aljazair semua punya akses ke pesawat. Tentu saja, Rusia sebagai pengrajin utama pesawat tetap terus menggunakannya. Sekitar unit 39 unit MiG-25 telah dibangun. Sementara beberapa masih diterbangkan, yang lain telah dimuseumkan, termasuk yang berada di Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat di Dayton, Ohio.
1. SR-71 Blackbird – Mach 3.2+
Meskipun pertama kali diperkenalkan pada 1966, SR-71 Blackbird masih dinobatkan sebagai pesawat berawak pengintai tercepat hingga empat dekade kemudian. Diproduksi oleh Lockheed, SR-71 ini dirancang oleh Clarence “Kelly” Johnson eorang tokoh penting dalam sejarah penerbangan.
Memulai debutnya pada tanggal 22 Desember 1964, dan memulai karir di militer pada Januari 1966. SR-71 mampu terbang dengan kecepatan mach 3,2 bahkan lebih.  SR-71 adalah pesawat pengintai U-2 yang sangat rentan bagi pertahanan udara Soviet karena kecepatan dan kemampuan terbangnya yang lebih tinggi dan dilengkapi dengan kemampuan untuk melarikan diri.
Faktanya, pesawat ini tidak pernah jatuh oleh musuh, 12 unit dari 32 unit yang pernah dibuat hancur dalam kecelakaan. Pesawat  dicat dengan cat teknologi baru yang memungkinkan sulit dilacak radar. Bentuk keseluruhan pesawat juga menjadi salah satu pesawat stealth teknologi pertama.
Apa kabarnya sekarang?
Hari ini Anda tidak akan menemukan SR-71 terbang di antara awan. Sebaliknya, Anda hanya akan menemukannya di museum, atau jika Anda bekerja untuk Lockheed di Palmdale, Anda akan menemukan tiga dari mereka dikunci di gudang hanggar mereka.
SR-71 itu secara permanen pensiun pada tahun 1998 ketika Kongres dan Angkatan Udara AS memutuskan pesawat ini sangat mahal untuk pemeliharaan dan biaya operasionalnya. Meskipun pensiun untuk pertama kalinya pada tahun 1991, Kongres memutuskan mengaktifkan kembali armada kecil untuk digunakan selama Perang Dingin. Upgrade mengagumkan untuk pesawat, seperti sistem radar canggih dan link data yang dapat mengirim gambar secara real time, SR-71 tetap di’hanggar’kan pada tahun 1998 untuk selamanya.
Jika Anda pernah ingin melihat jejak kehebatan SR-71, Anda dapat menemukannya di berbagai ruang museum serta di pangkalan Angkatan Udara di Tucson, Arizona; Edwards Air Force Base di California; Kalamazoo, Michigan; Eglin Air Force Base di Florida; serta berbagai museum di California, Inggris, Ashland, Nebraska, Ohio, Utah, dan Virginia.
Sources:
  • www.nasm.si.edu/collections/artifact.cfm?id=A19920072000 www.nasm.si.edu/collections/artifact.cfm?id=A19920072000
  • www.fighter-planes.com/ www.fighter-planes.com/
  • www.cradleofaviation.org www.cradleofaviation.org
  • http://www.globalsecurity.org/military http://www.globalsecurity.org/military
  • Fredriksen , John C. International Warbirds: An Illustrated Guide to World Military Aircraft, 1914-2000 Fredriksen, John C. Internasional Warbirds: An Illustrated Guide Dunia Pesawat Militer, 1914-2000
  • Bowman, Martin W. The Encyclopedia of US Military Aircraft Bowman, Martin W. Ensiklopedia Pesawat Militer AS
  • Polmar, Norman and Bell , Dana. One Hundred Years of World Military Aircraft ; Polmar, Norman dan Bell, Dana. Satu Seratus Tahun Pesawat Militer Dunia;
  • Bonds, Ray. The Modern US War Machine: An Encyclopedia of American Military Equipment and Strategy Obligasi, Ray:. AS Perang Modern Mesin Sebuah Ensiklopedia Peralatan Militer Amerika dan Strateg
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 18.28 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Indonesia 'berminat membeli pesawat tempur Inggris'

  • Facebook
  • Twitter
  • Kirim kepada teman
  • Print page
Pesawat multi-tempur Eurofighter Typhoon
The Times melaporkan Indonesia berminat membeli 24 unit pesawat tempur Eurofighter Typhoon


Surat kabar Inggris The Times melaporkan Indonesia secara informal melobi Inggris mengenai kemungkinan membeli sampai 24 unit pesawat jet multi-tempur Eurofighter Typhoon.
Penjualan itu, bila terlaksana, akan bernilai sekitar £5 miliar atau hampir Rp71 triliun.

Secara terpisah, perusahaan peralatan militer Inggris BAE Systems menawarkan untuk meremajakan pesawat-pesawat jet Hawk yang sudah dimiliki Indonesia.
Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Brigjen I Wayan Midhio, membenarkan bahwa memang ada pembicaraan mengenai peremajaan pesawat Hawk, namun membantah ada rencana pembelian pesawat multi-tempur Eurofighter Typhoon.
"TNI AU sedang membahas mengenai Eurocopter, helikopter Eropa. Tetapi masih dievaluasi untuk dibahas di tingkat TNI AU, belum dibahas di kementrian (pertahanan)," kata Wayan Midhio.

Beragam jenis

Tukar format AV
Saat ini Indonesia memiliki beragam jenis pesawat tempur, diantaranya pesawat Hawk buatan Inggris, F-16 buatan Amerika dan pesawat Sukhoi buatan Rusia.
Peneliti CSIS urusan pertahanan Evan Laksamana mengatakan, keragaman ini merupakan upaya diversifikasi pemerintah terhadap peralatan pertahanan, karena Indonesia beberapa kali dikenakan embargo pembelian peralatan dari negara-negara Barat seperti Amerika dan Inggris.
Pemerintah Inggris di bawah Partai Buruh pada tahun 1999 melarang penjualan peralatan pertahanan atas dugaan pesawat-pesawat pengebom buatan Inggris digunakan untuk mengebom warga sipil di Timor Timur, Papua dan Aceh.
Pada tahun yang sama Kongres Amerika menerapkan pelarangan penjualan senjata kepada Indonesia atas alasan serupa, yang baru dicabut pada tahun 2005.
Namun Evan Laksamana melihat, upaya diversifikasi pembelian senjata yang tidak dibarengi rencana jangka panjang akan menjadi masalah di kemudian hari.
"Dari segi sistemnya, dari segi maintenance, dari segi biaya yang harus dikeluarkan untuk melatih orang-orang yang sama. Dalam situasi darurat misalnya, belum tentu orang yang sudah dilatih untuk menerbangkan Sukhoi bisa menerbangkan Typhoon. Jadi biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak," kata Evan.

Berita terkait

  • Korsel selidiki tuduhan 'mata-mata'
  • Korsel geger soal pencurian dokumen
  • Jakarta dan Seoul akan produksi jet tempurDengar03:09
Link terkait
  • pertahanan,
  • inggris raya
Diposting oleh dunia militer dalam berita di 18.13 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Indonesia 'berminat membeli pesawat tempur Inggris'
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Mengenai Saya

Foto saya
dunia militer dalam berita
surabaya, jawa timur, Indonesia
membahas tentang strategi dan teknologi untuk militer
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

  • ( Mengerikan Gan !!! ) TNI Ujicoba rudal, Malaysia dan Singapore Pucat Pasi !!!
    Uji tembak rudal Yakhont yang dilakukan KRI Fregat Oswald Siahaan di selatan selat Sunda akhir April 2011 sukses besar dan mampu menenggel...
  • TNI TERLIBAT PERANG DI PULAU SANGATA
    Sekitar 30 ribu prajurit TNI dari tiga angkatan dikerahkan dalam Penyerangan di Pulau Sangata yang di kuasai musuh dan tidak tanggung-tang...
  • KEHEBATAN TENTARA NASIONAL INDONESIA
    Kehebatan TENTARA NASIONAL INDONESIA kopassus terbaik kedua di dunia gan, raiders pasukan elite terbesar di dunia, tni juga juara2 jago...
  • Fakta Mengerikan Tentang kekuatan Militer Cina RRC
    Kapal induk milik China yang pertama dikabarkan mulai meninggalkan doknya untuk memulai perjalanan pelayaran pertama. Kapal induk ini ...
  • RUDAL KEBANGGAAN ANAK BANGSA
    Kebijakan pembangunan sarana pertahanan, merupakan bagian terpadu dari kebijakan pembangunan kekuatan pertahanan yang dirumuskan dengan m...
  • PESAWAT TEMPUR TERCANGGIH SAAT INI
    F-22 Raptor, pesawat tempur tercanggih dan paling mematikan di dunia Tidak ada satupun pesawat di Bumi yang bisa mengalahkannya....
  • Kiprah Lilis Mariani, Perempuan Ahli Roket Indonesia Takut Kecewa Setiap Lakukan Uji Coba
    ...
  • TNI Kirim Pasukan ke Perbatasan Malaysia
    Sebanyak 650 personel dari Batalyon 413 Divisi 2 Kostrad mengikuti upacara pelepasan sebelum berangkat bertugas di Kalimantan Timu...
  • Menanti Kapal Induk Soekarno
    Ilustrasi Senayan  - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Safan Badri mengusulkan pada Panglima TNI, agar dalam pemberian nama ...
  • C-705 : Rudal Pamungkas Andalan Kapal Cepat TNI AL
    Rudal C-705 Pada hari Senin, 25 April 2011, Armada Kawasan Barat (Armabar) TNI AL mendapat tambahan alutsista baru berupa kapa...

Arsip Blog

  • ►  2012 (13)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (1)
  • ▼  2011 (73)
    • ►  Desember (2)
    • ►  September (10)
    • ▼  Agustus (21)
      • Fakta Mengerikan Tentang kekuatan Militer Cina RRC
      • Kekuatan Militer China Kian Angker
      • Lagi, Amerika Geram dengan Kekuatan Militer China
      • Pasukan Tempur Terhebat yang Pernah Ada
      • Mantaps! 21 Negara Telah Gunakan CN 235 untuk Oper...
      • Alutsista Indonesia Diminati Asing by kompas
      • Produk Alutsista RI Tak Dijual untuk Konflik
      • SATGAS MCOU TNI IKUTI LATIHAN DI UNIFIL
      • TNI Belum Tahu Data Kopassus Bocor
      • DETASEMEN MARKAS MAKO KORMAR GANTI KOMANDAN
      • DANGRUP 3 / KOPASSUS BUKA LATIHAN KETERAMPILAN INT...
      • PT DI produksi helikopter untuk TNI AD
      • Tim KF-X RI Mulai Gabung Tim Korsel
      • Modernisasi Pesawat TNI-AU
      • Hebat Mana Senjata Korsel/Korut dengan Indonesia?
      • Inilah 10 Pesawat Tempur Tercepat Di Dunia, Indone...
      • Indonesia 'berminat membeli pesawat tempur Inggris'
      • Inilah cetak biru pesawat tempur buatan INDONESIA
      • Inilah pesawat tempur indonesia terbaru !!!
      • DANJEN KOPASSUS MENUTUP PENDIDIKAN KOMANDO ANGKATA...
      • KEKUATAN TNI PERINGKAT KE 18 KEKUATAN MILITER DUNIA
    • ►  Juli (40)

Cari Blog Ini

TNI ANGKATAN DARAT

TNI ANGKATAN DARAT
Prajurit Komando Pasukan Khusus




TNI ANGKATAN LAUT

TNI ANGKATAN LAUT
KRI TJIPTADI 881



| KRI, TNI AL | kri frans kaisiepo 368, TNI AL



Kapal induk

Kapal induk
Kapal Induk buatan dalam negeri

TNI ANGKATAN UDARA

TNI ANGKATAN UDARA
PESAWAT SUKHOI





Industri Militer Nasional

IAe | Pindad | PAL | LEN Industri | Dahana | Dok Kodja Bahari | Lundin | SSE Armored | RCS Solusi 247 | Jakarta Aerospace | Robo Aero | Pacific Tech | Aviator | UAVindo | Rekayasa Teknologi | Amadani | RMTindo | Sari Bahari | CV Maju Mapan

CN 235 versi MILITER produksi PT. Dirgantara Indoesia

CN 235 versi MILITER produksi PT. Dirgantara Indoesia
CN 235 Versi Militer Rupanya Australia, Singapura dan Malaysia sudah lama 'nyaho' kehebatan insinyur-insinyur Indonesia. Buktinya? Tidak hanya gentar dengan roket RX-420 Lapan tetapi mereka sekarang sedang mencermati pengembangan lebih jauh dari CN235 versi Militer buatan PT. DI. Juga mencermati perkembangan PT. PAL yang sudah siap dan mampu membuat kapal selam asal dapat kepercayaan penuh dan dukungan dana dari pemerintah..

ROKET HASIL KARYA PUTRA PUTRI TERBAIK INDONESIA

ROKET HASIL KARYA PUTRA PUTRI TERBAIK INDONESIA
Rudal Lapan RX- 420 sudah diuji coba beberapa kali. Namun hingga kini masih ada kendala dipersoalan di keakuratan daya jelajah, dalam mencapai target sasaran secara presisi. Jika teknologi cruiser telah dimiliki para pakar rudal Indonesia, munculnya rudal RX- 420 versi militer, akan menggentarkan negara negara tetangga. Diharapkan negara tetangga yang mencoba mengganggu teritorial Indonesia, akan berpikir puluhan kali jika pertahanan rudal Indonesia bisa dikembangkan optimal.

Label

  • 136 Prajurit Marinir Amankan Pulau Terdepan RI (1)
  • ALUTSISTA INDONESIA (3)
  • ALUTSISTA TNI (3)
  • ALUTSISTA TNI AL (1)
  • Anggaran senjata utama untuk jaga perbatasan (1)
  • Batam Produksi 10 Kapal Cepat KCR-40 TNI AL (1)
  • CN 235 VERSI MILITER (1)
  • DANGRUP 3 / KOPASSUS BUKA LATIHAN KETERAMPILAN INTELIJEN PERSONEL KOPASSUS (1)
  • DANJEN KOPASSUS MENUTUP LATIHAN BERSAMA DAWN KOMODO XI/ 2011 (1)
  • DANJEN KOPASSUS MENUTUP PENDIDIKAN KOMANDO ANGKATAN-91 TA. 2011 (1)
  • DETASEMEN MARKAS MAKO KORMAR GANTI KOMANDAN (1)
  • DMDB (2)
  • F 16 TNI AU (2)
  • F-22 Raptor (1)
  • FEATURES (1)
  • Indonesia 'berminat membeli pesawat tempur Inggris' (1)
  • Indonesia Membangun Industri Alutsista (2)
  • Kapal induk Amerika dari ARMADA KE VII PASIFIK (1)
  • Kapal induk China (1)
  • Kekuatan Militer China Kian Angker (1)
  • KEKUATAN TNI PERINGKAT KE 18 KEKUATAN MILITER DUNIA (1)
  • Kendaraan Infantri (1)
  • KRI OSWALD SIAHAAN 354 (1)
  • Latihan perang (1)
  • Marinir (2)
  • MARINIR TNI AL (1)
  • MILITER LUAR NEGERI (1)
  • PARA KOMANDO (1)
  • pasukan anti teror (2)
  • Pasukan Tempur Terhebat yang Pernah Ada (1)
  • Peluru kendali buatan dalam negeri (1)
  • PESAWAT TEMPUR INDONESIA (2)
  • pt DIRGANTARA INDONESIA (2)
  • PT PAL INDONESIA (1)
  • PT PINDAD (1)
  • RESIMEN KAVALERI MARINIR (1)
  • ROKET LAPAN (1)
  • Satelit Pertama Buatan Indonesia Masih Mengorbit (1)
  • Sukhoi (1)
  • SUKHOI SU-27SKM (1)
  • T 50 (1)
  • Thank buatan PT. PINDAD (1)
  • Tim KF-X RI Mulai Gabung Tim Korsel (1)
  • TNI (1)
  • TNI AD (4)
  • TNI AL (3)
  • TNI AU (2)
  • TNI Belum Tahu Data Kopassus Bocor (1)
  • TNI dan Kontingen Prancis Latihan Bersama di Lebanon (1)
  • TNI dan olah raga (1)
  • UJI COBA RUDAL OLEH TNI AL (2)
  • UNIFIL (1)
  • Varyag (1)

Pengikut

Langganan

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

Total Tayangan Halaman

Berita photo

photo pasukan para komando TNI terkini

PRAJURIT ANTI TEROR

PRAJURIT ANTI TEROR
Empat personil pasukan anti teror, yang terbaik di Indonesia, pasukan GULTOR 81 KOPASSUS TNI AD, DENJAKA MARINIR TNI AL, DEN BRAVO TNI AU, DENSUS 88 POLRI

KEPOLISIAN REPUBIK INDONESIA

KEPOLISIAN REPUBIK INDONESIA
Dentasemen khusus 88




Slamet Abdillah. Tema Perjalanan. Gambar tema oleh jwebb. Diberdayakan oleh Blogger.