Cintailah produksi dalam negeri, cn 235 versi militer,
Ditengah krisis kepercayaan terhadap semua produk
made-in Indonesia, ternyata banyak negara lain termasuk negara adidaya Amerika Serikat mempercayakan operasi militer mereka pada
Pesawat Terbang CN 235. Tak kurang dari 21 negara di dunia yang sedah merasakan kehebatan pesawat Indonesia dan mengakui bahwa CN 235 merupakan pesawat terbaik di kelasnya.
Berikut operator militer yang menggunakan CN 235 :
- Botswana Air Force
- Tentera Udara Diraja Brunei (1)
- Chilean Air Force
- Colombian Air Force
- Ecuadorian Air Force
- French Air Force
- Gabonese Air Force
- Irish Air Corps (2 x CN235MP)
- Tentera Udara Diraja Malaysia (8 x CN235-220)
- Moroccan Air Force
- Pakistan Air Force (4 x CN235-220)
- Panama
- Papua New Guinea
- Royal Saudi Air Force
- South African Air Force
- South Korean Air Force (20)
- Thai Air Force (10 dipesan dari IPTN/DI)
- TNI AU
- Turkish Air Force
- UAE Navy
- Amerika Serikat: U.S. Coast Guard sebagai HC-144A untuk program Medium Range Surveillance Maritime Patrol Aircraft (MRSMPA)
Moroccan Air Force
CN-235 adalah pesawat terbang hasil kerja sama antara IPTN atau Industri Pesawat Terbang Indonesia (sekarang PT.DI) dengan CASA dari Spanyol. Kerja sama kedua negara dimulai sejak tahun 1980 dan purwarupa milik Spanyol pertama kali terbang pada tanggal 11 November 1983, sedangkan purwarupa milik Indonesia terbang pertama kali pada tanggal 30 Desember 1983. Produksi di kedua negara di mulai pada tanggal Desember 1986. Varian pertama adalah CN-235 Series 10 dan varian peningkatan CN-235 Seri 100/110 yang menggunakan dua mesin General Electric CT7-9C berdaya 1750 shp bukan jenis CT7-7A berdaya 1700 shp pada model sebelumnya.
Semoga kepercayaan yang diberikan oleh negara lain dapat berimbas dengan lebih mencintai produk dalam negeri seperti yang selama ini digembar-gemborkan ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar