WASHINGTON DC, PedomanNEWS.com - Peringatan terbaru yang dikeluarkan oleh Pentagon terkait peningkatan kekuatan militer China dapat menaikkan tensi ketegangan di antara negara-negara sekitarnya baik Jepang maupun Korea Selatan juga dikhawatirkan mengancam kedamaian area Asia Pasifik.
“Peningkatan investasi China akan membuat ketidakseimbangan kekuatan militer regional dan memicu ketegangan baru di kawasan tersebut,” ujar Michael Schiffer, Deputi Asisten Menteri Pertahana untuk kawasan Asia Timur seperti dikutip dari portal cnn.com, Kamis (25/08/2011).
Pentagon menuding dengan meningkatnya kekuatan militer China akan membuat negeri tirai bambu tersebut menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan keuntungan diplomatik. Terlebih dengan semakin kuatnya barisan militer China, membuat Taiwan dan Tibet yang menjadi sengketa dengan negeri Mao Ze Dong sejak lama tersebut meningkat kekhawatirannya dalam hal gangguan eksternal atas kedaulatannya.
Howard P. McKeon, ketua komite angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS) mengatakan ada dua hal menonjol dalam laporan hasil tinjauan atas kemajuan militer China. Pertama adalah China dapat menolak hak akses militer asing ke kawasan Pasifik timur, tidak hanya membuat khawatir AS saja, tetapi juga negara-negara di sekitarnya. Kedua, dengan meningkatnya kekuatan militer China, maka negeri tirai bambu tersebut dapat memanfaatkan krisis keuangan yang sedang melanda AS dan Eropa sebagai jendela kesempatan untuk memperkuat kepentingan ekonominya.
Atas peringatan yang dikeluarkan oleh AS ini, pihak pemerintah China belum memberikan tanggapan apapun dan seperti sebelum-sebelumnya memilih untuk tetap jalan dan tidak ambil pusing untuk berdebat dan berdalih peningkatan kekuatan militer mereka semata hanya untuk tujuan damai saja.
Happy Ferdian I Yoseph D. Lali Muga
Berita Terbaru:
- Iran: Tak Ada Tempat untuk Israel
- Pesawat Pengintai AS Jatuh di Pakistan
- Iran Desak Suriah Hentikan Kekerasan
- Kepala Khadafi Dibandrol 14 Miliar Rupiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar