Jakarta, Sabtu, 9 Juli 2011 - 14:39 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. selaku Ketua Dewan Pembina Komite Olimpiade Militer Indonesia (KOMI), melepas Kontingen TNI ke Rio de Janeiro, Brasil untuk mengikuti kejuaraan Olahraga Militer Dunia yang ke-5 (5th Military World Games) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Kejuaraan olahraga yang akan berlangsung pada tanggal 13 hingga 24 Juli ini akan diikuti oleh 6.447 atlet dari 110 negara. Kontingen TNI sendiri diperkuat oleh 69 atlet dan 14 official untuk berlaga pada 8 cabang olahraga dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan, yang terdiri dari Atletik, Tinju, Layar, Terjun Payung, Anggar, Orientering, Menembak, dan Judo.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng, dalam sambutannya mengatakan, meskipun dunia olahraga dan dunia militer merupakan dua hal yang sama sekali berbeda, tetapi jika dikaji lebih mendalam, maka dunia olahraga dan dunia militer memiliki esensi dan spirit yang sama. Apalagi kalau berada dalam ranah olahraga dunia.
Kesamaan esensi dan spirit yang terkandung di dalamnya adalah bagaimana mencapai
kemenangan, yang dilandasi nasionalisme, sportivitas, kejuangan, semangat, motivasi dan kebanggaan, yang diimplementasikan dalam rangka menjaga dan meningkatkan eksistensi serta prestige bangsa di mata internasional. Dengan demikian olahraga yang berprestasi merupakan salah satu bagian dari pengabdian dalam rangka mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Keikutsertaan TNI dalam international event ini menjadi tonggak sejarah, karena sejak kejuaraan olahraga militer dunia pertama diadakan di Roma, Italia tahun 1995, baru pada kejuaraan yang ke-5 ini TNI berpartisipasi. Badan Keolahragaan Militer Internasional atau sering disebut dengan Conciel International du Sport Militaire (CISM) sendiri dibentuk pada tanggal 18 Februari 1948. Organisasi ini berafiliasi dengan United Nations, dengan moto “Friendship Through Sport and Games For Peace”, dan memiliki lima tujuan utama, yaitu meredam konflik; mencairkan ketegangan; meningkatkan hubungan antar negara; memperkenalkan budaya, dan meningkatkan prestasi olahraga internasional.
Pelepasan atlet yang ditandai dengan pemberian penghargaan kepada Serka Safrin Sihombing, salah seorang atlet yang berhasil memecahkan rekor nasional menembak “Centre Fire” pada Anniversary Cup yang diselenggarakan di Jakarta dalam rangka HUT kota Jakarta ke- 484 pada bulan Juni 2011. Selain Menpora, pelepasan Kontingen TNI ini dihadiri oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Ibu Rita Subowo, Ketua Satlak Prima Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, serta pejabat jajaran Mabes TNI.
Authentikasi:
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc, M.Si, M.A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar